Din: Bubarkan MUI, Harus Berhadapan dengan Umat Islam

  • Bagikan
BELA MUI: Mantan Ketua MUI Pusat, Din Syamsuddin mengaku siap turun ke lapangan menghadapi pihak-pihak yang ingin membubarkan MUI.

INDOSatu.co – JAKARTA – Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin siap turun lapangan untuk menghadapi pihak-pihak yang hendak membubarkan MUI. Pernyataan itu diungkapkan Din menyikapi tagar #BubarkanMUI yang ramai di media sosial usai anggota Komisi Fatwa MUI, Ahmad Zain an-Najah ditangkap oleh Densus 88 pada Selasa (19/11) lalu. Ahmad Zain sendiri sudah dinonaktifkan sebagai pengurus MUI.

“Jika ada pihak, siapapun mereka, yang berani membubarkan MUI, maka mereka akan berhadapan dengan umat Islam di seluruh Tanah Air. Sebagai orang yang pernah memegang amanah sebagai Ketua Umum MUI dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, saya juga siap turun lapangan,” kata Din dalam keterangan resminya yang diterbitkan pihak Infokom MUI, Senin (22/11).

Baca juga :   Polemik Jalan Ataturk, PBNU: Lebih Pas Dinamai Tokoh Betawi

Din menilai desakan dari pihak-pihak tertentu untuk membubarkan MUI tidak perlu ditanggapi serius. Din menilai bila desakan itu asli, maka hal itu menunjukkan bahwa kelompok Anti Islam/Islamofobia telah mendapatkan momentumnya.

Di sisi lain, Din menilai desakan pembubaran MUI itu bisa jadi palsu. Pasalnya, hal itu kemungkinan merupakan manuver untuk mengalihkan perhatian dari masalah besar yang sedang dihadapi bangsa.

Baca juga :   Ujian Tesis S2, LaNyalla: Pembajakan Capres oleh Parpol, Bisa Ciderai Sistem Pancasila   

“Atau pelanggaran etika kekuasaan yang sedang didesakkan penyelesaiannya oleh sebagian rakyat,” kata dia.

Karena itu, mantan Ketum PP Muhammadiyah itu mengimbau umat Islam untuk memperhatikan tindakan itu dengan senyuman saja. Apakah kelompok yang mendesakkan pembubaran MUI itu benar-benar berani atau sesungguhnya kelompok pengecut.

“Yang cuma bisa mengumbar kata-kata tapi tidak berani melaksanakannya. Kita semua jangan beralih perhatian untuk terus melakukan amar makruf nahi munkar terhadap kerusakan struktural dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Din. (adi/red)

Baca juga :   Galang Komunikasi dengan PDIP, PKB Siap Lawan Koalisi yang Usung Khofifah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *