INDOSatu.co – LAMONGAN – Dusun Trongglonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan mendadak menjadi destinasi wisata pasca mencuatnya kabar, Heri Suyanto, warga setempat bisa membuat pesawat terbang.
Kini, banyak warga penasaran ingin melihat dari dekat pesawat terbang yang dibuat Heri tersebut. Warga dari berbagai desa di Lamongan datang ke dusun tersebut. Mereka datang dengan membawa keluarga dan anak-anak. Apalagi, untuk bisa melihat pesawat, mereka tidak dipungut biaya tiket alias gratis.
Kini, pesawat jenis Short Take-Off and Landing (STOL) rakitan Heri itu telah didirikan tarup serta diberi garis batas agar tidak terjadi kerusakan di badan pesawat. Sebab, karena saking pengin tahu lebih detail, ada juga pengunjung yang nekat membuka pintu pesawat dan menyentuh bagian-bagian dalam pesawat. Seperti bagian mesin, setir, dan tempat baling- baling depan pesawat.
“Kemarin sebelum diberi garis batas, badan pesawat sering disentuh. Ada juga yang nekat membuka pintu pesawat. Karena saking banyaknya pengunjung, mulai dari anak hingga orang dewasa. Dikhawatirkan, terjadi kerusakan pada bagian-bagian pesawat,” ujar Heri Suyanto, Sabtu (18/12).
Teguh, 29, pengunjung asal Desa Jatipayak, Kecamatan Modo, mengaku baru kali ini melihat pesawat jenis STOl yang dirakit oleh tetangga desannya sendiri. “Saya merasa kaget dan tidak habis pikir di wilayah yang terpencil dan jauh dari perkotaan, bisa merakit dan membuat pesawat. Dan anehnya lagi, yang merakit itu tetangga desa saya sendiri. Teguh mengaku tahu bahwa di Dusun Trongglonggong ada pesawat terbang setelah viral di media online maupun di TV,” ujar Teguh.
Tidak hanya warga sekitar, guru dari berbagai sekolah di Lamongan juga mau ketinggalan. Mereka juga berbondong-bondong ingin tahu dan melihat dari dekat pesawat terbang buatan warga dusun tersebut. Siswanto, 35, seorang guru dari Desa Jegreg, Kecamatan Modo, mengatakan, pesawat jenis STOL rakitan Heri merupakan karya anak bangsa yang perlu diapresiasi. Sebagai warga Lamongan, saya ikut bangga, meski tempatnya berada di daerah terpencil di Lamongan. “Ini menjadi semangat dan inspirasi bagi semua orang, terutama anak-anak muda,” kata Siswanto
Sementara itu, Arifin, 40, pedagang pentol keliling, juga mengaku mendapat berkah dari viralnya pesawat terbang hasil rakitan Heri tersebut. Dia mengaku sengaja berjualan di lokasi agar dagangannya laris. Sejak dua hari lalu, Heri mengaku banyak warga yang datang, terutama anak-anak membeli pentolnya.
“Alhamdulillah yang datang banyak. Dagangan saya jadi laris. Pada Jumat (17/12) hingga sekarang, kata dia, banyak orang yang ke lokasi hanya ingin melihat pesawat rakitan Pak Heri,” kata Arifin, warga Brangkal, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Sementara itu, diperoleh kabar bahwa Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi juga dijadwalkan bakal mengunjungi dan melihat dari dekat pesawat terbang hasil karya warganya tersebut. Hanya, kapan kunjungan orang satu di Lamongan itu, hingga kini belum ada kepastian. (*)