INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Paciran sukses mengembangkan gerakan menulis Alquran, menggelar Festival Pasar Maulud (Masyarakat Laut Utara), di Paciran Islamic Center (PIC) Lamongan, Kamis (27/10). Diikuti 2002 pelajar dan santri SMA, SMK, SMP sederajat, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pembangunan pendidikan karakter pada anak.
“Kita akan terus mendorong kegiatan literasi, membaca, dan menulis. Dengan demikian, wawasan perkembangan ilmu pengetahuan akan bisa diikuti oleh anak-anakku sekalian, lebih-lebih yang ditulis ini Alquran,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri dan Hari Aksara Internasional ini, mendapatkan apresiasi dari Pak Yes, panggilan akrab Bupati Yuhronur Efendi. Sebab, dengan menulis mushaf ini, dapat melatih dua indra sekaligus, yakni mata dan tangan.
Mendapat respon baik dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi beserta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, MWC NU Paciran berharap, menulis mushaf dapat menjadi kurikulum di Kabupaten Lamongan, lebih-lebih se-Provinsi Jawa Timur.
“Kita ingin mengembangkan, bahwa anak-anak ini tidak hanya bisa baca Alquran saja, tetapi juga bisa menulis Alquran, dan kami berharap kegiatan ini dapat dicanangkan menjadi kurikulum dari Paciran untuk se-Kabupaten Lamongan,” kata Huda, selaku Ketua Panitia.
Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan 10 hari tersebut, juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, baik lomba pidato, lomba azan, lomba fashion week anak, lomba menggambar, serta dimeriahkan dengan festival UMKM yang diikuti 22 ranting NU paciran, festival hadrah, 1000 rebana, festival tongklek, drumband, kuliner pantura, dan ngaji bersama. (*)