Diduga Tidak Berizin dan Langgar Aturan, Satpol PP Gresik Sweeping Spanduk-Reklame Bermasalah

  • Bagikan
LANGGAR ATURAN: Penampakan beberapa petugas Satpol PP Pemkab Gresik melakukan penertiban spanduk di beberapa ruas jalan di Kota Gresik yang diduga tidak memiliki izin, Rabu (1/3).

INDOSatu.co – GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik terus melakukan sweeping (penertiban) terhadap spanduk dan reklame yang diduga tidak mempunyai izin alias bodong, yang dipaku di pohon maupun di beberapa lokasi strategis lainnya. Penertiban dilakukan karena spanduk-spanduk itu diduga melanggar Perda Nomor 09 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Reklame di wilayah Kabupaten Gresik.

Angga, salah satu anggota Satpol PP yang terjun di lapangan mengatakan, penertiban spanduk dan reklame di beberapa tempat di wilayah Gresik dilakukan juga dalam rangka menjaga keindahan kota. Spanduk dan reklame diamankan petugas tentu hanya yang tidak mempunyai izin dan pemasangannya juga diindikasi melanggar aturan.

Baca juga :   Jangan Berubah karena Sogokan Terselubung, Pesan Jumhur kepada Pimpinan Buruh

”Penertiban ini kami lakukan di semua wilayah di Gresik, terutama yang ada di kota,” kata Angga kepada wartawan INDOSatu.co, Rabu (1/3).

Angga menjelaskan, penertiban dilakukan untuk menjaga ketertiban, kebersihan serta keindahan di Kota Gresik. Bagi spanduk yang resmi dan berizin, Angga memastikan tidak akan digaruk petugas.

“Kami akan terus melakukan penertiban spanduk yang tidak mempunyai izin saja, apalagi yang dipasang di pohon-pohon, pasti akan ditertibkan,” kata Angga.

Baca juga :   Satpol PP Bakal Tegas terhadap Pedagang Liar di Area Kanjengan

Sedangkan penertiban itu dilakukan mulai dari Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Dr Soetomo, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Wahid Hasyim, Jalan KH Kholil, Jalan Noto Prayitno hingga Jalan Tridharma. ”Yang pasti penertiban hanya di wilayah Kota Gresik,” kata Angga singkat.

Dalam aksi penertiban tersebut, kurang lebih 10 personel Satpol PP diterjunkan ke lapangan. Untuk barang bukti berupa spanduk dan reklame yang diamankan, kata dia, telah dikumpulkan di Kantor Satpil PP Gresik dan akan dilakukan pendataan ulang.  Penertiban, kata Angga, akan terus dilakukan secara berkala.

Baca juga :   Berhasil Kendalikan Pandemi, Bupati Yuhronur: Sosial Ekonomi Masyarakat Kembali Bangkit

”Kita tidak ingin Kota Gresik menjadi semrawut karena pemasangan spanduk maupun atribut yang menyalahi aturan,” pungkas Angga. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *