INDOSatu.co – TUBAN – Gelaran musik dan lagu dangdut yang mendatangkan Orkes Melayu Adella di Dusun Sidorejo, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, (21/08) siang, berakhir ricuh.
Kericuhan bermula ketika salah seorang yang diduga dalam pengaruh minuman beralkohol diingatkan oleh sesama penonton orkes karena mereka panggul-panggulan dan menghalangi penonton lain untuk melihat ke panggung.
Namun karena tersulut emosi, oknum tersebut langsung melakukan tindak kekerasan. Tak terima dilakukan seperti itu, yang mengingatkan tadi membalas, diikuti teman-temannya, sehingga orkes berakhir ricuh.
Kapolsek Kerek Iptu Kastur ketika dikonfirmasi wartawan INDOSatu.co mengatakan bahwa, sebelumnya pihak kepolisian memang memberi izin kegiatan dengan pak Roso (pemilik acara) telah melakukan kesepakatan agar dalam kegiatan tidak boleh ada panggul-panggulan, tidak boleh ada yang membawa atribut kelompok, tidak boleh membawa minuman beralkohol.
Namun, kata Iptu Kastur, karena banyaknya yang hadir dan ada yang tidak mengindahkan peringatan dari panitia, sehingga peristiwa kericuhan itu terjadi.
“Awalnya yang membawa atribut tadi diingatkan, namun mungkin karena pengaruh minuman beralkohol, dia tersulut emosi dan memulai perkelahian,” terang Iptu Kastur.
Acara itu sendiri digelar di Dusun Sidorejo, Desa Gaji Kecamatan Kerek, pada Rabu (21/8). Acara syukuran Bapak M. Reyhan itu menghadirkan (OM) Adella dari Singgahan, Kabupaten Tuban. (*)
