Diduga Korsleting, Rumah dan Dua Motor PCX Warga Pamekasan Ludes Dilalap Api

  • Bagikan
PADAMKAN API: Suasana warga membantu pemadaman api saat rumah Kakek Nisan, warga Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terbakar yang diduga karena korsleting listrik, Rabu, (18/1).

INDOSatu.co – PAMEKASAN – Diduga akibat korsleting listrik, rumah Nisak, 82, warga Dusun Angsanah Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ludes terbakar, Rabu, (18/1).

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Selain rumah, dua motor Honda PCX milik korban juga menjadi sasaran amuk si jago merah. Hingga kini, kasus kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas Polres Pamekasan.

Berdasar pantauan wartawan INDOSatu.co di tempat kejadian perkara (TKP), akibat kebakaran tersebut, seluruh atap dan tiang penyangga rumah Nisak ambruk setelah dilalap api. Kini, rumah tersebut hanya tersisa lantai keramik dan pecahan genting merah yang berserakan.

Baca juga :   Gandeng Tiga Perguruan Tinggi, Lamongan Wujudkan Pembangunan Inklusif

Saat kejadian itu berlangsung, salah seorang tetangga korban langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas Polres serta kantor Damkar Pemkab Pamekasan. Tak berapa lama setelah laporan tersebut, petugas Damkar datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Tak hanya petugas Damkar, tetangga dan warga setempat juga ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Ada yang pakai timba, ember, dan sebagainya.

Baca juga :   Laporan Khusus: 2 Tahun Duet Yuhronur-Rouf, HPSN 2023, Dijadikan Gerakan "Lamongan Cantik"

Meski warga sekitar ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api tetap melalap seluruh rumah dan beserta isinya.

Kabid Damkar Pemkab Pamekasan, Leksono Tri Wibowo mengatakan baru menerima informasi adanya rumah kebakaran itu sekitar pukul 13.09 WIB. Leksono bersama personelnya tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 13.25 WIB.

Kata Leksono, selain melalap rumah dan isinya, kobaran api juga membakar dua motor PCX milik kakek Nisak. Usai terbakar, dua motor PCX ini hanya tersisa arang. Mesin dan tangki motor tampak terlihat gosong. ‘’Korban jiwa dan luka ringan tidak ada,” kata Leksono.

Baca juga :   Atasi Ketergantungan Impor, Lamongan Optimalkan Ketahanan Pangan

Leksono menduga, kebakaran ini akibat korsleting listrik, namun saat ini masih dalam penyelidikan petugas Kepolisian. “Kami tim 113 Damkar melakukan pemadaman sekaligus pendinginan. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir sekitar Rp 200 juta,’’ kata Leksono. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *