INDOSatu.co – TUBAN – Sebuah gudang milik di Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten terbakar pada Sabtu (5/10) pukul 13.00. Kebakaran disinyalir karena adanya hubungan pendek arus listrik (korsleting) yang menyebabkan munculnya percikan api.
Menurut Fahrudin, saksi kejadian tersebut menyampaikan, kebakaran terjadi di ruang lantai 3 yang merupakan gudang milik ponpes tidak berpenghuni,– yang berisi kain bekas dan tumpukan buku.
Informasi yang dihimpun INDOSatu. co menyebutkan, kali pertama saksi melihat kobaran api sekitar pukul 13.05. Saksi tersebut tahu sebelumnya ada percikan api saat melakukan pengecekan pondok. Dari pengecekan itulah, akhirnya mengetahui bahwa kobaran api semakin membesar.
Saksi pun berteriak minta tolong kepada para santri yang masih berada di dalam pondok. Tak berapa lama, para santri keluar berhamburan berusaha melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Setelah itu, baru disusul warga yang kemudian juga membantu memdamkan kebakaran secara tradisional. Selain itu, juga dibantu mobil tangki air milik Santoso.
Kapolsek Senori AKP Bambang Edi Nofantoro, S.H. ketika dikonfirmasi INDOSatu.co membenarkan adanya kejadian kebaklaran gudang milik ponpes Al Hasaniyah, Kecamatan Senori. Dugaan sementara, kebakaran terjadi disinyalir karena adanya hubungan pendek arus listrik (korsleting), sehingga menyebabkan munculnya percikan api.
AKP Bambang menyebutkan, berkas upaya sigap para santri dan warga, meski dengan peralatan tradisional, kebakaran akhirnya bisa dipadamkan. Dalam kejadian tersebut, tak ada korban jiwa. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai Rp 85 juta.
“Warga dan para santri berupaya memadamkan kobaran api supaya tidak merembet ke rumah warga dan tempat lain. Kerugian ditaksir kurang lebih 85 juta rupiah, tidak terdapat korban jiwa,” kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban Sutaji menyampaikan bahwa, api berhasil dipadamkan sekitar 13.30. Petugas Damkar mengirim 2 unit truk pemadam. Proses pemadaman dibantu 4 anggota pemadam, 1 anggota Koramil Senori, 1 anggota Polsek Senori, 3 anggota Trantib, dan masyarakat sekitar. (*)