Di Milad ke-109 Muhammadiyah, Jokowi Ungkap Prestasi Indonesia

  • Bagikan
UNGKAP KEBERHASILAN: Presiden Joko Widodo memberi sambutan pada Milad ke-109 Muhammadiyah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11). (foto Setpres RI)

INDOSatu.co – JAKARTA – Milad ke-109 Muhammadiyah hari ini terasa istimewa. Selain digelar di saat masih dalam suasana pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo juga hadir dan memberi sambutan di acara ormas yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.

Sambutan presiden di Milad ke-109 Muhammadiyah itu dimanfaatkan mantan Walikota Solo itu untuk membeber keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 di mata dunia.

Baca juga :   Resmikan Dua Bendungan, Jokowi: Semoga Bermanfaat untuk Pertanian

Presiden mengklaim bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia telah diapresiasi oleh masyarakat dunia. Karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia patut bersyukur. Jokowi mengatakan keberhasilan mengendalikan pandemi berkat kerja sama semua pihak. Untuk itu, dia berterima kasih kepada setiap elemen masyarakat yang ikut membantu penanganan pandemi.

“Kita patut bersyukur bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia diapresiasi oleh masyarakat internasional,” kata Jokowi saat menghadiri Milad ke-109 Muhammadiyah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11).

Baca juga :   Besok Undang Pimpinan Buruh Luruk Gedung DPR RI, Nyatakan Sikap Tolak Perppu

Jokowi menyampaikan, bahwa jumlah kasus Covid-19 perlahan menurun dalam beberapa waktu terakhir. Dan, dia menyebut sejumlah kegiatan perekonomian pun mulai bergerak kembali.

Meski demikian, Jokowi tak mau masyarakat cepat berpuas diri. Dia mengimbau agar seluruh pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Usaha-usaha produktif juga mulai bergerak walaupun kita tetap harus waspada agar kasus positif tidak naik dan tidak bangkit kembali,” ujar Jokowi.

Baca juga :   Paloh-Jokowi Bertemu Disaat Pilpres Diduga Curang, Anthony: Harusnya Menolak

Saat ini, jumlah kasus aktif di Indonesia berada di angka 8.390 orang. Pada puncak penularan kasus Covid-19 di Indonesia, pertengahan 2021, jumlah kasus aktif menembus angka 500 ribu orang. “Jadi, kita mesti harus tetap waspada. Tidak boleh jumawa (bangga diri),” pungkas Jokowi. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *