Di Hari Raya Idul Adha, Wabup Ingatkan Ketaatan Nabi Ibrahim-Ismail Harus Jadi Teladan

  • Bagikan
SERAHKAN HEWAN KURBAN: Wabup Lamongan, Abdul Rouf (pakai jas cokelat) menyerahkan hewan kurban sapi kepada sesepuh dan ulama terkemuka Lamongan, KH Abdul Aziz Choiri. Hewan kurban tersebut disembelih dan dagingnya untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah yang dibarengi dengan salat Id di Kabupaten Lamongan berlangsung penuh khidmat, pada Ahad (10/7). Selain di beberapa masjid yang tersebar di Lamongan, salat berjamaah salat Id juga dilaksanakan di Masjid Agung, Lamongan Kota.

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf beserta jajaran Forkopimda kabupaten setempat menjadi bagian dari perayaan dan salat pada Hari Raya Idul Adha tersebut. Mereka menunaikan salat Id di Masjid Agung tersebut.

Baca juga :   Pemkab Bojonegoro Hibahkan Tanah dan Bangunan ke KPU, Dorong Penguatan Demokrasi

Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, kegiatan salat Id berjamaah ini tetap dilangsungkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Abdul Rouf atau yang kerap disapa Pak Bro, mengatakan, moment Idul Adha ini sebagai pengingat akan ketaatan Nabi Ibrahim saat menjalankan perintah dari Yang Maha Kuasa. Hal tersebut harus dijadikan pedoman bagi pemimpin di Kabupaten Lamongan saat mengemban tugas mulianya.

Baca juga :   Bupati Lamongan Resmikan Desa Padenganploso Jadi Sentra Kuliner Bumi Tahu Campur

“Nabi Ibrahim dan Ismail merupakan contoh dan teladan yang baik karena mampu melaksankan perintah Allah SWT. Hal itu harus kita jadikan pedoman saat menjadi pemimpin di Kabupaten Lamongan,” tuturnya.

Setelah melangsungkan salat berjamaah, Pak Bro beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan melihat secara langsung 13 ekor sapi yang siap dikurbankan. Belasan sapi tersebut tentu sudah melalui pemerikasaan oleh dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Karena menghadapi wabah PMK, Disnakeswan Lamongan memberi kriteria sehat untuk sapi yang akan menjadi hewan kurban.

Baca juga :   Digembleng di Makodim, Satgas Korpri Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tanggulangi Bencana

Sebab, kata dia. terkait hewan kurban tersebut, pihaknya juga telah mendirikan pos pemantauan untuk selalu mengecek kesehatan hewan dengan maksimal, terhadap ternak dengan gejala ringan, memperhatikan lingkungan penyembelihan hewan kurban, serta saat pembagian jerohan dan kaki hewan yang akan dibagikan itu dimasak terlebih dahulu selama 30 menit. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *