INDOSatu.co – JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, (29/9) benar-benar dimanfaatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada pemerintah.
Putri Bung Karno itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak mengalihfungsikan lahan subur dari area pertanian menjadi area permukiman. Hal itu disampaikan Megawati dalam Pidato Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta tersebut.
Dia menjelaskan bahwa delapan kebijakan pangan yang akan diperjuangkan partai berlambang banteng moncong putih itu. Salah satunya adalah terkait politik tata ruang.
“Yang pasti, politik tata ruang harus memastikan lahan-lahan subur tidak boleh dialihfungsikan,” ujar Megawati.
Megawati meminta Jokowi untuk mengabulkan rekomendasinya itu karena Jokowi menghadiri langsung Rakernas IV PDIP.
“Di tempat ini, saya ingin meminta sedikit, tanah-tanah subur sudah tidak boleh dikonversi Bapak Presiden,” kata Megawati.
Megawati mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara maritim. Karena itu, dia ingin perspektif pembangunan harus melalui alur laut Indonesia, sehingga lahan pertanian subur tidak dialihfungsikan lagi.
“Yang jelas, koridor pembangunan ke depan harus dari laut,” tegas Presiden Kelima RI itu.
Selain itu, Megawati mengungkapkan pentingnya kedaulatan pangan agar Indonesia tidak bergantung kepada impor. Dengan adanya perubahan iklim, Megawati takut negara lain tidak mau mengimpor hasil pertanian ke Indonesia.
“Pangan bisa menjadi lambang supremasi Indonesia,” pungkas Megawati. (*)