INDOSatu.co – SEMARANG – Meski kampanye belum dimulai, aroma mengumpulkan massa dengan jumlah besar sudah masif dilakukan. Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan, misalnya. Dia menghadiri acara deklarasi relawan Kuning Ijo Biru (KIB) dengan jumlah massa puluhan ribu di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang pada Ahad (20/8).
Dalam agenda tersebut, Anies disambut puluhan ribu massa yang datang dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Anies memberi atensi khusus di Jawa Tengah karena wilayah ini dikenal sebagai basis Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Berdasar pantauan INDOSatu.co di lapangan, selain dari Jawa Tengah, ribuan kader anggota Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) dari Yogyakarta dan sekitarnya juga datang dengan jumlah massa yang sangat besar. Mereka menggelar road show pakai mobil dan motor dari Yogyakarta menuju Semarang untuk menyemangati relawan KIB di Kota Semarang.
Saat memberi pengarahan, Anies menekankan pentingnya solidaritas dan aksi berkelanjutan para relawan hingga ke tingkat kampung-kampung. Dalam acara deklarasi ini, Anies Baswedan tidak datang sendirian. Hadir pula beberapa tokoh penting, termasuk Presiden PKS Ahmad Syaikhu, KH Ahmad Wafi Maimoen (putra almarhum KH Maimun Zubair), Renville Antonio (Bendahara DPP Partai Demokrat), Ahmad Ali (Wakil Ketua Umum NasDem), serta Habil Marati (Kader senior PPP).
Ikrar Relawan Koalisi Kuning Ijo Biru (KIB)
Sementara itu, para relawan pun dengan penuh semangat membacakan ikrar deklarasi KIB. Mereka dengan tegas menyatakan komitmen untuk memenangkan Anies, melawan fitnah, mengatasi berita hoaks yang seringkali muncul, dan memastikan pengawasan ketat di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 mendatang.
Seusai deklarasi ini, Anies Baswedan mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada para pendukungnya. Ia menekankan bahwa Relawan Kuning Ijo Biru adalah individu-individu yang berani membawa semangat perubahan.
“Kita semua berkumpul di sini untuk menguatkan deklarasi yang telah Koalisi KIB sampaikan tadi,” ungkap Anies, Ahad (20/8).
Anies perlu menyampaikan terima kasih karena relawan KIB bergerak sendiri dengan penuh kesadaran, melalui tindakan yang berdasarkan keyakinan pada perubahan yang nyata. Mereka tidak terpengaruh oleh tekanan atau iming-iming, melainkan oleh kesadaran akan pentingnya perubahan yang sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu, dalam visi perubahan yang diusung, Anies menyinggung sejumlah isu vital. Misalnya, terkait harga bahan pokok, biaya pendidikan, lapangan pekerjaan, hingga pelayanan kesehatan.
“Kami menawarkan kepada masyarakat perubahan dalam empat aspek utama: pangan yang terjangkau, pendidikan berkualitas yang terjangkau, peluang kerja yang luas, terutama bagi generasi muda,” terang Anies.
Diakhir pengarahannya, Anies mengakhiri dengan doa, mengharapkan perlindungan dari Allah SWT dari pihak-pihak yang mungkin mencoba menghalangi upaya baik mereka. Ia menegaskan kembali keberanian dan ketangguhan para Relawan Kuning Ijo Biru dalam menghadapi segala tantangan yang menghadang.
“Dalam perjalanan ini, kita mungkin akan berhadapan dengan berbagai rintangan. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari mereka yang berniat jahat. Biarkanlah mereka yang memiliki niat buruk menjadi sibuk dengan urusan mereka sendiri,” tegas Anies. (*)
