Deklarasi Damai, Bupati Minta Pilkades Hindari Politik Uang dan Cara Tak Terpuji

  • Bagikan
HINDARI KONFLIK: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah (tiga dari kiri) bersama jajaran Forkopimda menyaksikan aksi deklarasi damai Pilkades Serentak Gelombang I Bojonegoro yang diwakili dua Cakades, di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang I tahun 2022, Pemkab Bojonegoro melaksanakan apel deklarasi damai yang diikuti oleh seluruh calon kepala desa di 33 desa se-Bojonegoro yang menyelenggarakan pilkades serentak.

Apel deklarasi damai gelombang I tahun 2022 diselenggarakan di Alun-alun Bojonegoro pada Jum’at (21/10) siang, diikuti oleh 84 calon kepala desa, jajaran TNI & Polri, serta seluruh jajaran pihak keamanan pilkades yang terkait. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk pernyataan secara tertulis, bahwa pelaksanaan pilkades nantinya dapat dilaksanakan dengan damai dan lancar.

Baca juga :   Optimalkan Layanan Publik, Lantik 37 Pejabat, Bupati: Pertahankan Predikat SAKIP

Acara apel deklarasi damai diawali dengan pernyataan damai oleh seluruh calon kepala desa. Kemudian dilakukan proses penandatanganan deklarasi damai oleh perwakilan calon kepala desa (cakades) yang disaksikan oleh Bupati berserta seluruh jajaran Forkopimda Bojonegoro.

Pada hakikatnya, pemilihan kepala desa merupakan proses saksesi pergantian kekuasaan pemerintahan karena ketentuan peraturan perundang-undangan. Yang mana dalam hal ini jabatan kepala desa diatur masa jabatannya selama 6 tahun, jika berakhir masa jabatannya diperlukan pemilihan kembali.

Baca juga :   Menolak Lupa, Puluhan Aktivis PMII Tuban Gelar Aksi Damai September Hitam

Dalam pembacaan deklarasi damai menyebutkan, bahwa pemilihan kepala desa serentak gelombang 1 tahun 2022 ini diharapkan bisa terlaksana dengan sukses, yang meliputi: sukses bertahapan pelaksanaan, sukses partisipasi, dan sukses regulasi.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berharap kepada para Cakades, bahwa dalam menjalankan tugasnya harus bertanggung jawab dan komitmen bersama, bersaing secara sehat dengan menghindari politik uang dan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih harus menyalurkan hak suaranya. ”Jangan melakukan perbuatan tak terpuji,” kata dia.

Baca juga :   Terlelap Tidur, Rumah Warga Tambak Menjangan Terbakar

Diakhir sambutannya, Bupati Anna juga berpesan, dalam pelaksanaan pilkades serentak gelombang 1 tahun 2022 ini, harus ada kerja sama dan komitmen antara pemangku kepentingan, mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat desa. “Semoga penyelenggaraan pilkades dari awal sampai akhir bisa terlaksana dengan kondusif, tertib dan lancar,” pungkas Bupati Anna. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *