Cegah dan Turunkan Stunting, Pemkab Gelar Lomba Padukan Potensi SDA dan SDM

  • Bagikan
DEMI GENERASI YANG BAIK: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari) bersama Wabup Abdul Rouf (paling kiri) meninjau salah satu stand dalam lomba membikin otak-otak berbahan dasar ikan, di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (21/6).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Sebagai daerah yang mempunyai potensi ikan melimpah, Pemkab Lamongan, Jawa Timur menggelar lomba membikin otak-otak berbahan dasar ikan, di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (21/6).

Dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, lomba otak-otak berbahan dasar ikan merupakan salah satu treatment Pemkab Lamongan untuk meningkatkan kegemaran masyarakat dalam mengonsumsi ikan sebagai pencegahan stunting.

“Potensi ikan yang besar kita terus kita dorong, supaya konsumsi ikan sebanding dengan hasil ikan. Terlebih tantangan besar ke depan 2024, target nasional penurunan stunting 14 persen, sedangkan Lamongan 12 persen. Hari ini kita masih 27 persen, sehingga kita terus lakukan treatment cara agar segera ada percepatan penurunan. Berbagai inovasi terus kita lakukan agar kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan bagi penurunan stunting,” tutur orang nomor satu di Lamongan itu.

Baca juga :   Durian Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Canangkan Sugihan Jadi Desa Agrowisata

Diikuti 50 peserta dari berbagai wilayah Lamongan, ajang lomba masak ini, mengklasifikasikan dua kategori, yakni olahan wajib yang dimasak secara langsung di Halaman Pendopo Lokatantra yang berbahan dasar bandeng, serta olahan bebas, berbahan dasar ikan selain bandeng.

Dikenal sebagai daerah kuliner, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur, berharap, melalui acara membuat menu otak-otak berbahan dasar ikan ini, dapat menambah variasi dan cita rasa yang nantinya dapat menjadi pilihan masyarakat saat berkunjung ke Lamongan untuk dijadikan buah tangan.

Baca juga :   Tunjang Tingkatkan Ekonomi, Lamongan Terus Bangun Insfrastruktur yang Multiplier Effect

“Kita terus mendorong untuk membuat menu yang lebih baik dan masakan baru yang nanti akan kita perkenalkan di masyarakat Indonesia dan dunia. Karena kuliner Lamongan sudah mempunyai daya saing tersendiri dan pembeda,” imbuh Pak Yes.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, M. Zamroni, mengatakan, lomba masak ini ditujukan untuk menambah kekhasanahan potensi sumber daya alam ini, sekaligus untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan makanan berbahan dasar ikan.

Baca juga :   Hilman Latief Dorong Ekspor Pecel Lele, Suplai Kebutuhan Jamaah Haji dan Umrah

“Dalam rangka memperkaya potensi sumber daya alam dan meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka pengelolaan ikan di Lamongan, terutama wilayah Kabupaten Lamongan sebagai sumber yang sangat luar biasa hasil perikanan di Lamongan yang nanti akan menambah kekhasanahan, kekayaan, cita rasa otak-otak yang dihasilkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, untuk mendukung program peningkatan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mencanangkan pembangunan showroom yang nantinya akan menampung produk-produk Lamongan, baik olahan makanan, minuman, maupun kerajinan asli Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *