Bupati Yuhronur Pastikan Lamongan Berkomitmen Perluas Ruang Kesetaraan Gender

  • Bagikan
PEDULI GENDER: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kiri) menyerahkan penghargaan perempuan aktivis lingkungan di upacara memperingati Hari Ibu ke-96 di halaman Pemkab Lamongan, Senin (23/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur akan terus memperluas ruang kesetaraan gender bagi insan perempuan. Kepastian itu disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak sebagai inspektur apel Peringatan Hari Ibu ke-96 di halaman Pemkab Lamongan, Senin (23/12).

“Arah kebijakan yang inklusif Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus memperluas ruang kesetaraan dan ruang eksistensi kepada seluruh insan perempuan,” tutur bupati Yuhronur.

Menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, perempuan sebagai seorang ibu telah mengambil tanggung jawab yang besar dalam menyiapkan generasi Lamongan dimasa depan yang bermoral, berkarakter, dan berketerampilan megilan.

Baca juga :   Percepat Penanganan Banjir, Manfaatkan Bengawan Mati hingga Penataan Dam

“Mari kita terus bergandeng tangan agar dapat menjadi sosok-sosok perempuan yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dengan kapabilitas diri yang mumpuni untuk peningkatan yang besar, sekaligus benteng ketahanan keluarga dalam merawat harmonisasi sosial,” ujar Pak Yes.

Pak Yes berharap, peringatan hari ibu bukan sekedar perayaan, namun menjadi momentum terhormat pengingat akan pentingnya peran ibu di keluarga dan masyarakat.

Salah satu sosok ibu inspiratif Lamongan ditunjukan oleh Djuni Kurniawati, warga Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan. Tidak hanya mendedikasikan hidupnya sebagai seorang ibu, wanita paruh baya berusia 50 tahun tersebut telah mengabdikan dirinya sebagai penggiat lingkungan hidup selama 12 tahun.

Baca juga :   Buka Gebyar PAUD 2024, Bupati Lamongan Sebut Bagian dari Investasi Pendidikan

Dianugerahi sebagai Perempuan Inspiratif Bidang Lingkungan Hidup oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Djuni mengaku bahagia, dengan diterimanya penghargaan tersebut, Djuni mendapat memotivasi masyarakat secara luar biasa untuk pemberdayaan perempuan melalui kebersihan dan keindahan lingkungan yang turut mendukung kemandirian ekonomi.

“Alhamdulillah suatu kebanggaan bagi saya, setelah 12 tahun diberikan penghargaan. Tugas saya sebagai warga Lamongan untuk menjaga lingkungan, memberdayakan iklim, adanya bank sampah, penghijauan di Kelurahan Tlogoanyar khususnya, dan Kabupaten Lamongan pada umumnya,” kata Djuni.

Baca juga :   8000 Nelayan Lamongan Terima Perlindungan Sosial, Yuhronur: Agar Tenang dalam Bekerja

Tidak hanya Ibu Djuni, Pemkab Lamongan juga memberikan penghargaan kepada Ibu Supanik sebagai Perempuan Inspiratif Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Gender, Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Serta, pemberian bantuan kepada 10 perempuan yang berprofesi sebagai ojek online, hingga lainnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *