Bupati Yuhronur Buka Puasa Bersama Penyandang Disabilitas Lamongan

  • Bagikan
INDAHNYA BERBAGI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membagikan bingkisan lebaran untuk anak yatim dan piatu yang ikut dalam buka puasa bersama penyandang disabilitas di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Kamis (20/3).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaksanakan buka puasa bersama dengan 356 penyandang disabilitas Lamongan di Pendopo Lokatantra, Kamis (20/3).

“Alhamdulillah pada momen ramadan kita bisa terus menjalin silaturahmi. Kali ini bersama dengan teman-teman disabilitas Lamongan yang antusiasnya luar biasa,” tutur Bupati Yuhronur.

BERKAH RAMADAN: Bocah penyandang disabilitas bersama pembimbingnya antusias mengikuti buka puasa bersama.

Kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan dan Baznas Kabupaten Lamongan itu, tidak hanya mengajak siswa disabilitas saja, melainkan juga pendamping dan guru.

Baca juga :   Peringati Lingkungan Hidup Sedunia dengan Uji Emisi Kendaraan Dinas

“Kali ini ada siswa, guru, dan juga pendamping yang hadir. Ada dari Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri, SLB Maarif NU, yayasan Al Mizan, dan Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Lamongan,” jelas Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Diterangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur, pemilihan sasaran dalam buka puasa tersebut dilakukan dengan koordinasi bersama Dinas Sosial Kabupaten Lamongan melalui FP2HD Lamongan.

Baca juga :   Bupati Yuhronur Takjub Diaspora Malaysia Tetap Beridentitas Lamongan "Megilan"

Anis menambahkan bahwa, tidak hanya menggelar buka bersama. Pada momen ini juga akan disalurkan bingkisan berupa uang tunai sebesar Rp 50 ribu kepada 356 disabilitas yang hadir.

TARTIL: Ketua PKK Lamongan Anis Kartika Yuhronur (paling kiri) dan Sekda Lamongan M. Nalikan (dua dari kanan) menyimak pembacaan Alquran braile.

Sedangkan Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko Muljono mengatakan, hasil zakat infaq dan sedekah ASN sebagian dimanfaatkan untuk memberikan fasilitas penyandang disabilitas dalam mempelajari Alquran, yang diwujudkan dengan pemberian Alquran braille.

Baca juga :   Kabupaten Lamongan Berkolaborasi Susun Strategi Percepatan Peningkatan IDM

“Zakat ASN di Lamongan untuk Baznas merupakan zakat mal yang dibayarkan oleh ASN atas instruksi Bupati Lamongan. Zakat ini dibayarkan sebesar 2,5 persen dari gaji ASN. Dan sebagiannya kami berikan untuk membantu fasilitasi belajar teman-teman disabilitas,” ungkap Bambang. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *