Bupati Yuhronur Beri Apresiasi, Hanafi Bekali Siswanya dengan Jiwa Wirausaha

  • Bagikan
BEKALI ILMU USAHA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tengah) berbincang dengan siswa saat peresmian Kantin SMPN 3 yang dinobatkan sebagai juara 2 sebagai kantin sehat tingkat Provinsi Jawa Timur.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Esensi merdeka belajar mulai diimplementasikan di seluruh lembaga pendidikan di Lamongan. Kurikulum Merdeka Belajar diyakini akan lebih optimal bagi peserta didik karena proses belajar dan mengajar dilengkapi dengan ragam intrakulikuler yang mampu mendalami dan menguatkan kompetensi siswa.

Merdeka belajar juga menciptakan ruang inovasi luas bagi elemen pendidikan. Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Lamongan, yakni memberikan literasi kuliner kepada siswa siswinya, dengan mengadakan Business Day, di halaman SMP Negeri Lamongan, Selasa (27/9). Dengan adanya business day, diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini bagi para siswa. Yang nantinya akan menjadi bekal siswa dimasa depan.

Baca juga :   Tunggu Selama Tiga Tahun, Kambing Perah Unggul Jadi Ikon Desa Berdaya Plosowahyu

“Business day luar biasa inovasinya. SMPN 3 Lamongan ini efektif sekali mengajarkan siswa dengan sistem yang asik. Kurikulum merdeka belajarnya sangat terlihat karena dengan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa memberikan bekal kewirausahaan siswa dimasa depan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka kegiatan yang diikuti seluruh siswa-siswi kelas VIII dan IX.

Literasi kuliner merupakan virus baik yang bisa mengungkit kuliner Lamongan. Mengingat Lamongan merupakan Kabupaten yang kaya akan ragam kulinernya.

Baca juga :   Miliki Bekal Ilmu dan Wawasan, Bupati Lamongan Sebut SOTH Mampu Tangani Stunting

‘’Penularan ilmu virus kuliner itu dibutuhkan, karena kuliner itu harus terus diperkenalkan agar membangkitkan dan membanggakan,” kata Pak Yes dalam kegiatan yang mengangkat tema kewirausahaan jajanan dan jajanan sehat itu.

Sebagai sekolah yang dijadikan pusat pendidikan dan pelatihan, SMP Negeri 3 Lamongan juga berhasil meraih juara 2 kategori kantin sehat tingkat Provinsi tahun 2022. Sehingga, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian kantin sehat sebagai wujud konsekuensi prestasi yang telah ditorehkan.

“Selain membekali siswa dengan jiwa kewirausahaan, kami juga membiasakan siswa untuk hidup sehat yakni dengan membangun kantin sehat,” tutur Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Lamongan Hanafi Talib.

Baca juga :   Penuhi Janji Apel Keliling, Bupati Minta BPBD Rawat Peralatan seperti Istri

Lebih lanjut, Hanafi menerangkan, terkait penghargaan sebagai kantin sehat, karena pihaknya tidak menerapkan 5p (pengawet, pewarna, pemanis, penyedap, dan pengenyal) pada penyediaan makanan di kantin.

“Kita patuhi 5p, kita juga ada SOP diantaranya tidak diperkenakan memakai peralatan makan sekali pakai, pembungkus makanan yang digunakan harus ramah lingkungan, dan tentunya kebersihan, baik dari proses pembuatan makanan hingga kebersihan tempat/kantin itu sendiri,” terang Hanafi. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *