Bupati Yuhronur: Balai Ternak Baznas Dukung Pengembangan Sektor Peternakan

  • Bagikan
BERDAYAKAN EKONOMI UMAT: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (batik ungu) saat meresmikan Balai Ternak Domba Kelompok Ar Rohmah, di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani meresmikan Balai Ternak Domba Kelompok Ar Rohmah, di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kamis (15/8).

Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, hadirnya balai ternak domba yang dikelola oleh dua puluh mustahik di Desa Girik itu menjadi pendukung pengembangan ekonomi di sektor peternakan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Baznas karena sudah berkenan menghadirkan program balai ternak di Kabupaten Lamongan. Tentu ini akan menjadi pendukung kegiatan ekonomi para mustahik dan tentu mendukung potensi peternakan di Kabupaten Lamongan,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Sikapi Putusan Bawaslu, Teguh Anggap Anwar Sholeh Tetap Dulur, soal KPU Diserahkan ke PDIP

Terlebih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan sebanyak 32 persen didominasi oleh sektor pertanian, yang didalamnya terdapat sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

“Potensi pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan terus kita seimbangkan. Semoga dari sektor peternakan, balai ternak Ar Rohmah bisa berkontribusi maksimal,” kata Pak Yes.

Sedangkan Nur Chamdani menjelaskan bahwa, program balai ternak merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi mustahik. Sehingga, dengan bantuan di sektor peternakan, bisa mengantarkan mustahik untuk menuju kesejahteraan.

“Yang pertama, tugas kami adalah memastikan bantuan tepat sasaran. Dan mengajak mustahik dapat memajukan ekonomi dan kesejahteraannya. Balai ternak ini salah satu program pemberdayaan ekonomi, di Jawa Timur ada sembilan balai ternak dan Kabupaten Lamongan menjadi salah satunya,” jelasnya.

Baca juga :   Lahirkan Berbagai Program, Lamongan Terus Gencarkan Penanganan dan Tekan Stunting

Dipilihnya lokasi balai ternak domba di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang ialah karena didukung faktor ketersediaan air dan pangan ternak yang memadai. Sebab, untuk mendirikan peternakan yang berkualitas harus memenuhi persyaratan tersebut.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko mengatakan, balai ternak kelompok Ar Rohmah ini sudah melakukan uji coba sejak Januari lalu. Dan pada Idul Adha berhasil menjual sembilan puluh ekor domba berkualitas.

Jumlah populasi ternak per-Agustus 2024 sebanyak 158 ekor, dengan rincian 6 ekor Pejantan Dorper, 72 Bakalan Jantan, dan 80 ekor Induk Betina.

Baca juga :   Komitmen Pemkab Lamongan, Tahun 2022 Seluruh Desa Harus Miliki Mobil Sehat

“Balai ternak kelompok Ar Rohmah akan kami dampingi selama tiga tahun untuk pengelolaan peternakan. Harapannya, tentu sebelum tiga tahun para peternak sudah mandiri dan berhasil mengembangkan ekonominya,” papar Bambang Eko.

Pada Kesempatan yang sama orang nomor satu di Kota Soto juga menyalurkan bantuan kepada 19 penerima bantuan. Diantaranya bantuan modal usaha sebesar Rp 1,5 juta, korban kebakaran Rp 5 juta, bedah rumah kepada tujuh orang, beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Rp 2 juta, beasiswa santri Rp 1,8 juta, biaya bantuan hidup Rp 400 ribu, serta bantuan 50 Alquran dan alat musik banjari kepada TPQ. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *