Bupati Terima Kunjungan Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo, Tinton Ucapkan Terima Kasih

  • Bagikan
PENUH KEAKRABAN: Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah (kiri) berjabat tangan dengan Tinton Suprapto (kanan) saat menerima Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo di rumah dinas bupati, Senin (13/6).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menerima kunjungan keluarga besar Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo di Rumah Dinas, Senin (13/6). Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo merupakan ahli waris makam Raden Adipati Aryo Rekso Kusuma (Bupati Bojonegoro Tahun 1890-1916) dan Raden Adipati Aryo Koesoemo Adinegoro/Kanjeng Soemantri (Bupati Bojonegoro tahun 1916-1936).

Sebelumnya, Bupati Anna telah meresmikan kompleks pesarean makam yang menjadi objek wisata religi pada tahun lalu, tepatnya pada 9 Februari 2021. Pada kesempatan ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan rasa terima kasih telah membawa keluarga besar untuk mengunjungi serta ziarah ke tempat pesarean.

Baca juga :   Pastikan DPT Akurat, KPU Bojonegoro Gelar Rakor Undang Seluruh PPK

“Saya menyampaikan maaf jika rumah pesarean belum bisa ramai dikunjungi banyak orang, karena faktor pandemi kegiatan keagamaan belum begitu berjalan,’’ kata mantan anggota DPR RI tiga periode PKB itu.

Namun pada HJB ke- 344, ungkap Bupati Anna, pihaknya sudah mulai memperkenalkan pesarean dengan mengajak seluruh Forkopimda untuk berziarah. ‘’Kita perlu mengingat sejarah. Dari sejarah itulah kita bisa belajar masa lalu. Dan masa lalu adalah pengalaman yang berharga,’’ ungkap Bupati Anna.

Baca juga :   Pimpin Apel ASN Terakhir, Bupati Anna: Jika Ada Dinamika, Itu Proses Menuju Lebih Baik

Bupati Anna juga menyampaikan komitmennya untuk secara perlahan menjadikan tempat pesarean menjadi wisata religi agar nantinya lebih dikenal oleh masyarakat di Bojonegoro.

“Kami senantiasa akan terus mengupayakan dan memaksimalkan, agar masyarakat bisa mengenal pesarean sebagai salah satu wisata religi,’’ pungkas Bupati Anna.

Sementara itu, Tinton Suprapto, selaku Pembina Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo juga menyampaikan banyak terima kasih atas pemugaran makam menjadi lebih baik serta komitmen Bupati Bojonegoro untuk menjadikan makam sebagai salah satu wisata religi di Bojonegoro.

Baca juga :   Jatim yang Pertama, Bupati Bojonegoro Hadiri Deklarasi Jejaring Panca Mandala

“Meskipun tadi dikatakan pemugaran belum bisa sempurna, tapi nyatanya makam sudah dibangun dengan bagus dan sangat sempurna. Jadi, saya haturkan banyak terima kasih,’’ ucap Tinton. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *