INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak luapan Bengawan Solo, di RT 3 RW 2 kawasan Tanggul, Kelurahan Babat, pada Kamis (23/1). Bantuan logistik yang disalurkan berupa gedek guling, bongkotan, terpal, glangsing, dan makanan siap saji.
“Pagi ini bersama BPBD Kabupaten Lamongan melakukan monitoring ke wilayah terdampak banjir, yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan debit. Air memasuki level siaga hijau-siaga merah yang mengakibatkan tanggul jebol. Berbagai bantuan logistik untuk kebutuhan mendesak untuk masyarakat kami salurkan,” tutur Bupati Yuhronur kepada wartawan, Kamis (23/1).
Hingga saat ini, tercatat ada tiga belas rumah warga di wilayah Babat yang tergenang air dampak dari luapan Bengawan Solo. Dengan perkiraan luasan banjir 300 hingga 400 meter. Tidak hanya di wilayah Babat, penanggulangan banjir dampak luapan Bengawan Solo juga dilakukan di beberapa wilayah lainnya.
Seperti di wilayah Maduran akan dilakukan kolaborasi bersama Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan menerjunkan excavator, untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Upaya tersebut bertujuan untuk menghindari kerugian yang dialami masyarakat terdampak luapan Bengawan Solo.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Joko Raharto mengatakan, tingginya debit air mengakibatkan tanggul jebol yang terjadi pada pukul 05:00 WIB hari ini. Terpantau jebolnya tanggul sepanjang ± 7 M, lebar ± 5 M dan kedalaman ± 2 M.
”Upaya akan terus kami lakukan, yang tentu akan bersinergi dengan instansi terkait untuk menangani bencana ini, sehingga cepat terselesaikan dan bisa meminimalisasi kerugian,” jelas Joko.
Joko juga berharap, luapan Bengawan Solo dapat segera diatasi. Karena sudah melakukan monitoring ke titik bencana dan melakukan koordinasi bersama pihak terkait dalam mengambil tindakan penanganan. (*)