Bupati Lamongan Resmikan Desa Padenganploso Jadi Sentra Kuliner Bumi Tahu Campur

  • Bagikan
MENGGUGAH SELERA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (batik biru) meninjau salah satu stand yang mengikuti Festoval Tahu Campur di Lapangan Desa Padenganploso, Senin (4/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Memiliki potensi kuliner yang beragam, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) meresmikan Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk menjadi sentra kuliner tahu campur atau bumi tahu campur, di Lapangan Desa Padenganploso, Senin (4/9).

Menurut Pak Yes, diresmikannya sentra kuliner tahu campur merupakan bentuk maintenance Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap potensi kuliner yang dimiliki Lamongan. Salah satunya ialah tahu campur, karena merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Lamongan yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya.

“Lamongan memiliki potensi kuliner yang beragam. Pemkab Lamongan berkomitmen untuk melakukan maintenance terhadap potensi tersebut, salah satunya dengan peresmian sentra kuliner tahu campur,” tutur Pak Yes yang berkesempatan membuka festival tahu campur Padenganploso 2023, siang.

Baca juga :   Diuji Statik dan Dinamik, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Siap Kembali Beroperasi

Pak Yes menjelaskan, penetapan Desa Padenganploso sebagai bumi tahu campur karena 90 persen penduduk desa tersebut berjualan tahu campur. Makanan yang berkomposisikan daging sapi kenyal, kikil sapi, tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada, mi kuning, dan kerupuk udang ini menjadi pemantik ekonomi utama bagi masyarakat sekitar.

“Berjualan tahu campur di sini menjadi lokomotif penggerak kuliner khas daerah dan tentunya penggerak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat desa Padenganploso,” jelas Pak Yes.

Baca juga :   Tekuni Usaha Turun-Temurun, Gerabah Laren Mampu Tembus Manca Negara

Sementara itu, Kepala Desa Padenganploso Sokhib membeberkan bumbu rahasia dari makanan berkuah asal Lamongan yang dikagumi oleh masyarakat luas. Tentu saja yang menjadi primadona tahu campur Lamongan, yakni petis dengan bahan utama udang yang dicampur dengan gula merah.

“Yang menjadi spesial pada tahu campur Lamongan ialah petis udang dicampur gula merah,” terang Sokhib.

Baca juga :   Raih Anugerah Pandu Negeri 2024, Tata Kelola Lamongan Diakui Berstandar Internasional

Festival tahu campur Padenganploso 2023 merupakan event pertama kali dan dicanangkan sebagai event tahunan. Digelar selama satu hari saja, festival yang dibuka untuk umum ini menyediakan 3 ribu porsi tahu campur gratis untuk masyarakat.

”Cara untuk mendapatkan tahu campur gratis cukup mudah. Masyarakat yang hadir hanya perlu meminta kupon dari panitia dan langsung bisa menukarkan kupon tersebut kepada penjual tahu campur di sana (Padenganploso, Red),” kata Pak Yes. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *