Bupati Lamongan Berangkatkan Takbir Keliling Sambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.

  • Bagikan
WARGA ANTUSIAS: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (pegang mik) saat memberangkatkan semarak pawai takbir keliling menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah di depan Masjid Agung Lamongan Ahad (16/6).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Ratusan kelompok masyarakat Lamongan melaksanakan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah atau hari raya idul kurban tahun 2024. Diberangkatan di depan Masjid Agung Lamongan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes), semarak pawai ini menjadi salah satu media mensyiarkan agama Islam ke masyarakat.

“Hari ini kita mulai dengan kegiatan takbir keliling dalam rangka untuk terus memberikan syiar Islam, khususnya menyemarakkan hari raya Idul Adha ini,” tutur Pak Yes, Ahad (16/6).

Baca juga :   Tragis! Mencari Keong Sawah Berujung Maut

Pawai takbir keliling yang dikuti puluhan kendaraan roda empat, mengambil start di depan Masjid Agung Lamongan untuk berkeliling di wilayah kota. Pak Yes berharap, semarak pawai ini dapat membawa pengingat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan meneladani kisah Nabi Ibrahim AS.

“Mudah-mudahan hari ini kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan meneladani apa yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Lamongan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Melihat antusiasme masyarakat yang turut menyaksikan pawai takbir keliling serta kontingen pawai, Pak Yes berpesan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh kepolisian maupun dinas terkait.

Sementara itu, Takmir Masjid Ahmad Muzaki mengungkapkan, rangkaian hari Raya Idul Adha akan berlanjut hingga besok dengan dilaksanakannya salat Idul Adha serta pemotongan hewan kurban.

“Total ada 13 Sapi dan 1 kambing, untuk penerima sekitar 2500 orang dari masyarakat sekitar Masjid Agung, donatur, para peserta kurban, para PKL di sekitar masjid, dan masyarakat umum. Insyallah pemotongan akan dilaksanakan setelah salat id sekitar pukul 08.00 WIB,” ucapnya.

Baca juga :   Resmi Jadi Karya dan Kerajinan Asli Bojonegoro, Pemkab Launching Kesenian Oklik 

Muzaki menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk upaya takmir Masjid Agung dalam merawat ukhuwah ulama dan umara bersama masyarakat.

“Mudah-mudahan kegitan ini menjadi kegiatan hubungan komunikasi ulama umara dengan masyarakat, sehingga terbangun sinergitas saling mengisi tercipta masyarakat yang adem, ayem, dan mantab,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *