INDOSatu.co – DENPASAR – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyambung tali silaturahmi dengan warga Bojonegoro asli yang merantau dan bermukim di Provinsi Bali dalam Wadah Paguyuban Segoro (Sedulur Bojonegoro) Bali, di kantor sekretariat Segoro Bali, di Denpasar, Bali, pada Ahad (19/3).
Paguyuban Segoro Bali sendiri merupakan wadah berkumpul dan komunikasi bagi warga Bojonegoro yang merantau di Provinsi Bali. Tujuannya guna menjalin silaturahmi dan kekeluargaan di warga asli Bumi Angling Dharma di perantauan Bali.
Paguyuban yang didirikan sejak 22 Agustus 2017 dan telah berbadan hukum pada 2019 itu, telah banyak melakukan kegiatan sosial, sebagaimana fokus dan tujuan paguyuban berdiri. Hingga saat ini terdaftar sebanyak 200 anggota telah tergabung.
Sagik, Ketua Paguyuban Segoro Bali dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada bupati Bojonegoro yang selama ini turut membersamai perantau asal Bojonegoro yang mencari kerja ataupun telah bekerja di Bali dengan membantu fasilitas tempat singgah maupun informasi lokasi yang dituju. Selain itu, Segoro Bali juga melaksanakan kegiatan sosial untuk warga sekitar.
Sagik menambahkan bahwa, kedepan Paguyuban dapat turut serta memajukan Kabupaten Bojonegoro dengan memanfaatkan sektor pariwisata di Bali dengan menyediakan wadah bagi UMKM Bojonegoro memasarkan produknya kepada turis mancanegara.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari seluruh anggota paguyuban. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat mempererat rasa kekeluargaan. Dan yang terpenting, kata dia, program pembangunan Pemkab Bojonegoro dapat dinikmati oleh seluruh warga Bojonegoro dimanapun berada.
“Setelah pembangunan infrastruktur yang kita laksanakan, kedepan kita memfokuskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui beberapa program, salah satunya Beasiswa 1 Desa 10 Sarjana,” kata Bupati.
Turut mendampingi kunjungan bupati, yakni Staf Ahli Pemkab Bojonegoro, Kepala Bagian Umum dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (*)