INDOSatu.co – JAKARTA – Bertempat di Ruang Rapat Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dan Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno menandatangani MoU tentang “Pelayanan Informasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam rangka Penanggulangan Bencana di Wilayah Kabupaten Bojonegoro”, Senin (5/12).
Acara yang diselenggarakan sebagai upaya penanggulangan dini kebencanaan di Kabupaten Bojonegoro tersebut memfokuskan pada beberapa hal diantaranya, yakni Pemanfaatan data informasi meteorologi dalam penanggulangan banjir Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, MoU tersebut juga sebagai upaya prediksi cuaca dipadukan dengan pengelolaan lingkungan dan SDM, baik melalui penghijauan hingga Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN). Ketiga, Perencanaan alat AWS (Automatic Weather Station) untuk pengumpulan data cuaca secara otomatis dan realtime. serta membuat panduan langsung perencanaan pembangunan guna penanggulangan bencana.
Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno menyambut baik koordinasi dan konsolidasi tersebut. Pihaknya juga menyatakan siap mendukung program Pemkab Bojonegoro dalam penanggulangan bencana.
Bukan hanya itu. BMKG juga telah menyiapkan sistem informasi yang aktual, dimana dapat diakses oleh semua pihak. Selanjutnya, juga disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan sarana dan prasarana pendukung lainnya untuk menunjang upaya mitigasi bencana. ”Seperti SLCN dan AWS yang realtime untuk pemanfaatan update cuaca serta pendukung sektor pertanian dan perkebunan juga,” beber Dwi Budi Sutrisno.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan apresiasi atas dukungan langsung BMKG kepada Pemkab Bojonegoro dalam mitigasi kebencanaan banjir di Kabupaten Bojonegoro. Hingga saat ini, kata Bupati Anna, berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Bojonegoro melalui pembangunan sarana dan prasarana yang diharapkan mampu meminimalisasi dampak banjir yang sering terjadi setiap tahunnya.
Kedepan, kata Bupati Anna, dalam Rancangan Pembangunan Daerah Kabupaten Bojonegoro, pihaknya berupaya menyiapkan beberapa sektor dengan matang terhadap persoalan yang ada di Bojonegoro, khususnya sektor mitigasi bencana.
“Salah satu upaya kami, akan selalu melibatkan BMKG dalam penanggulangan kebencanaan di Kabupaten Bojonegoro. Harapannya, kami dapat memperoleh bimbingan langsung dalam mempersiapkan upaya penanggulangan banjir melalui program pembangunan Pemkab Bojonegoro,” terang Bupati Anna.
Dalam kesempatan tersebut, penandatanganan dihadiri oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur, Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Nganjuk, dan Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro serta OPD terkait. (*)