Bupati Bojonegoro Berharap Stunting Turun Capai Target 2,3 Persen di Bulan Agustus

  • Bagikan
PASANG TARGET BESAR: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menyampaikan sambutan sekaligus pembicara dalam acara Sosialisasi Diseminasi Gizi dengan Tema "Isi Piringku Kaya Akan Protein Hewani untuk Cegah Stunting" di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (5/7).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Diseminasi Gizi dengan Tema “Isi Piringku Kaya Akan Protein Hewani untuk Cegah Stunting” di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (5/7).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah yang dalam kesempatan tersebut sebagai Pembicara memastikan bahwa program Pencegahan Stunting harus tepat sasaran agar dapat menekan angka stunting setiap tahunnya di Bojonegoro.

Bupati Anna juga menekankan bahwa, penggunaan anggaran pencegahan stunting di Kabupaten Bojonegoro harus benar-benar digunakan sesuai program pencegahan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Baca juga :   Kejutan, Demokrat Lahirkan Tiga Bersaudara Lolos Jadi Anggota DPRD 2024-2029

“Belum lama ini, ditemui bahwa penggunaan anggaran stunting tidak seimbang antara kebutuhan operasional dan kebutuhan program. Karena itu, kami harus memastikan bahwa kasus seperti itu tidak boleh terjadi di Kabupaten Bojonegoro,” terang mantan anggota DPR RI dari PKB tiga periode ini.

Hingga saat ini, ungkap Bupati Anna, angka Prevelensi Stunting di Kabupaten Bojonegoro terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, angka Prevelensi Stunting 5,70 persen dan di tahun 2022 diangka 2,99 persen, dengan target 2,3 persen di bulan Agustus mendatang pada tahun 2023 ini.

Baca juga :   Resmikan IGD-PONEK RSUD Sumberrejo, Bupati Berharap Bisa Turunkan AKI

Dinas Kesehatan, kata Bupati Anna, akan terus memberikan perhatian melalui pemenuhan gizi berupa 50 persen karbohidrat, 25 persen Protein hewani dan nabati, serta 25 persen sayur dan buah-buahan. Selain itu, upaya pencegahan akan dilaksanakan melalui beberapa program yang menfokuskan terhadap pola hidup sehat ibu hamil dan menyusui dan bimbingan pra nikah.

Baca juga :   Bupati Anna Berharap Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah Bisa Sinergi

Tak lupa, Bupati Anna juga mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan atas upaya penurunan angka stunting, sehingga prevelensi stunting di Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan tiap tahunnya.

Selanjutnya Bupati Anna berharap, untuk 150 peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PKK dan Ibu Pekerja Rokok dan seluruh hadirin sore ini, dapat menjadi penggerak di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap, informasi ini dapat diteruskan di masing-masing lingkungan guna mendukung masyarakat sehat dan membangun generasi sehat,” pungkas Bupati Anna. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *