INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menjelang kegiatan Suroan dan Suran Agung, Polres Bojonegoro telah menyiapkan skema pengamanan kegiatan masyarakat untuk merayakannya, sehingga tercipta keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK mengatakan, menghadapi kegiatan Suroan dan Suran Agung, Polres Bojonegoro sudah siap dalam mengantisipasi rangkaian kegiatan masyarakat di bulan Suro yang melibatkan kelompok masyarakat, perguruan pencak silat, dan ormas-ormas tertentu yang beranggapan bahwa bulan Suro sangat sakral dan religius.
“Sehingga, kita harus siap melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan masyarakat pada Suroan dan Suran Agung nanti. Agar situasi dan kondisi Bojonegoro yang sudah kondusif ini harus tetap dijaga bersama-sama,” kata Kapolres AKBP Rogib Triyanto kepada wartawan di Mapolres Bojonegoro, Senin (17/7).
Lebih lanjut Kapolres mengaku telah mencermati dinamika Kamtibmas setiap bulan Suro dari tahun ke tahun, bahwa kegiatan Suro dapat saja menjadi konflik horisontal bila tidak dikelola dengan baik, dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas, khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Karena itu, pengamanan dan cara bertindak preventif dengan maksud lebih menanamkan kesadaran hukum dari segenap warga masyarakat. Harapannya, di bulan Suro untuk bersama-sama saling menghormati dan menghargai antar elemen masyarakat. Bulan Suro ini tetap menjadi bulan religius dan tidak menimbulkan keresahan serta kekhawatiran yang menjadi kesan negatif,” jelas Kapolres.
Untuk itu, Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kambtimas di bulan Suro nanti. Dia berharap, jalinan komunikasi dalam membangun sinergitas yang erat dengan TNI-Polri atau Tiga Pilar diwilayahnya masing-masing dan tokoh masyarakat serta para ketua perguruan pencak silat di Bojonegoro menjadi penting, sehingga setiap permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.
“Menjaga Kamtibmas itu merupakan tanggung jawab kita semua dan itu tidak bisa di pisahkan kita harus punya komitmen bersama sampai di tingkat bawah. Dibutuhkan saling bersinergi dan kerjasama untuk menjaga kondusivitas di Bojonegoro,” pungkas Kapolres. (*)