Buka LK-II Tingkat Nasional, Bupati Ingin HMI Jadi Transformasi Generasi Muda

  • Bagikan
GENERASI INTELEKTUAL: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) saat menghadiri dan membuka LK-II HMI Tingkat Nasional di di Aula Pasca Sarjana Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Senin (8/1).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Menghadapi tantangan dan perkembangan zaman yang semakin kompleks, dibutuhkan keterbukaan diri atau growth-mindset yang dibangun melalui pelatihan maupun kaderisasi untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan kuat.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Intermediate Training (LK-II) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang (P) Lamongan, di Aula Pasca Sarjana Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Senin (8/1).

“Kita dihadapkan tantangan tantangan besar, yang kalau tidak kita sadari sekarang akan menjadi persoalan yang akan kita hadapi kedepan pula,’’ kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur.

Baca juga :   Bupati Lamongan Sampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2023

Sikap terus membuka diri dengan growth-minsed, yaitu minsed yang terus tumbuh untuk terus terbuka, membuka diri, dengan berbagai persoalan, tidak berhenti, dan terus belajar, sehingga akan semakin tangguh dan kuat menghadapi tantangan itu. Dalam prosesnya, salah satunya melalui apa yang dilakukan oleh adik-adik HMI dalam kaderisasi,” ungkap Pak Yes.

Tidak hanya itu. Sebagai agent of change (agen perubahan), Pak Yes berpesan HMI dapat menjadi transformasi generasi muda untuk mewujudkan perannya di dalam masyarakat sebagai good society.

“Apa yang adik-adik lakukan saat ini akan memberikan manfaat yang besar bagi diri sendiri, negara kita, dan masyarakat yang sejahtera adil dan makmur,” imbuh Pak Yes.

Baca juga :   Bupati Ajak PPDI Aktif Sebarkan Informasi Positif kepada Masyarakat

Selain itu, menurut Pak Yes, sumber daya manusia (SDM) menjadi peranan penting dalam mewujudkan generasi tangguh menghadapi tantangan global. Sehingga, berbagai upaya telah dilakukan, yang dibuktikan melalui indeks pembangunan manusia (IPM) Lamongan yang terus tumbuh dari 74,02 di tahun 2022 menjadi 74,83 di tahun 2023.

“Alhamdulillah Lamongan mempunyai sosial kapital yang adik-adik pasti sudah mengenalnya dengan berbagai branding, baik makanan, sari laut, dan lainnya yang berada di seluruh kota di Indonesia,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Diresmikan Bupati Yuhronur, Urologi Center Lengkapi Fasilitas RSUD dr. Soegiri Lamongan

Selain itu, dihadapan kader-kader HMI dari berbagai belahan kota/kabupaten yang akan melaksanakan intermediate training (LK-II) selama sepekan (8-14/1/2024) di Kabupaten Lamongan, Pak Yes berharap, kegiatan tersebut membawa kenangan dan spirit mempersiapkan diri memimpin masa depan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Lamongan Abdur Rosit mengungkapkan, kegiatan yang digelar itu ditujukan untuk membina kader HMI yang berintelektual, menata peradaban memformulasikan dalam lingkup organisasi, sebelumnya para peserta telah melalui penjaringan dengan mengirimkan jurnal yang diikuti sebanyak 104 orang, hingga diperoleh 50 peserta traning yang tersebar di 30 cabang HMI. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *