Bojonegoro Nglenyer Dance Competition 2022 sebagai Ruang Ekspresi Kaum Milenial

  • Bagikan
UNTUK MILENIAL: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah memberi sambutan dalam BNDC 2022. Kreasi Nglenyer Dance sebagai sosialisasi kepada masyarakat dari sebuah hasil pembangunan Kab. Bojonegoro.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Memperebutkan Bupati Cup, Pemkab Bojonegoro menggelar Bojonegoro Nglenyer Dance Competition (BNDC) 2022. Untuk BNDC zona 1 digelar di New Garasi Café, Jumat (5/8). Kompetisi yang dikhususkan bagi kaum perempuan milenial yang berumur 12 hingga 24 tahun itu diikuti 29 peserta/grub yang didominasi perwakilan lembaga sekolah dan perguruan tinggi di Bojonegoro.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Bojonegoro, Budianto dalam sambutannya mengtakan, lomba Nglenyer Dance direncanakan akan digelar pada 6-27 Agustus 2022. ‘’Alhamdulillah bisa diawali lebih awal pada malam ini terang,’’ kata dia.

Baca juga :   Lantik 60 Pejabat, Bupati Inginkan Percepatan dan Akselerasi Pembangunan

Dia mengatakan, Bojonegoro Nglenyer Dance Competition 2022 diselenggarakan sebagai wujud implementasi sekaligus menjadi objek kebudayaan. Selain itu, juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan, mengembangkan serta mengkolaborasikan lagu Nglenyer dalam dance agar bisa lebih dikenal dan dicintai oleh generasi muda.

Nglenyer Dance juga sebagai penguatan pendidikan karakter generasi muda melalui media kesenian, dimana memberikan fasilitas ruang berekspresi dan kreativitas generasi muda/milenial untuk menguatkan pendidikan karakter melalui media kesenian, sehingga memberi ruang berekspresi dan kreativitas anak muda milenial.

Baca juga :   Tingkatkan Produktivitas Padi, Lamongan Terima Bantuan 1 Ton Benih

Adapun musik pengiring Bojonegoro Nglenyer Dance Competition 2022 tersebut mengusung genre lagu Nglenyer terbaru versi remix ciptaan Anna Moe dengan beat jedag-jedug, sehingga cocok buat dance.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengapresiasi atas terselenggaranya Bojonegoro Nglenyer Dance Competition 2022.  “Momen ini diharapkan mampu mendorong anak-anak milenial agar lebih kreatif dan percaya diri dalam menuangkan ide dan aksinya.

Baca juga :   Ciptakan Kondisi Harmonis dan Kondusif, Pemkab Lamongan Lakukan Moderasi Beragama

Lanjut Bupati, kreasi Nglenyer Dance (tari nglenyer) merupakan penerjemahan sebuah sosialisasi kepada masyarakat dari sebuah hasil pembangunan Kab. Bojonegoro selama hampir 4 tahun di bidang infrastruktur. Ada makna dari judul, syair, dan pesan yang terkandung di dalamnya. Di penghujung acara, Bupati bersama dengan seluruh peserta, Kepala OPD, menunjukkan aksinya dalam kemeriahan flashmob Nglenyer Dance. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *