INDOSatu.co – JAKARTA – Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto, Brigjen Asep Hendradiana mengkonfirmasi kondisi terkini Sinta Aulia, 10, bocah penderita tumor tulang yang pengobatannya dibantu Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Asep mengatakan, bahwa Sinta Aulia telah selesai menjalani operasi. Kini, bocah asal Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, yang mengalami tumor tulang tersebut sudah mulai sadar.
“Alhamdulillah jam 12.30 WIB operasi selesai. Dan Ananda (Sinta) saat ini, setelah menjalani operasi, mulai sadar dan aman dari ancaman terkait pascaoperasi,” kata Asep dalam jumpa pers di RS Polri, Rabu (23/2).
Asep mengatakan, operasi telah disetujui Sinta beserta orang tuanya. Mereka sepakat setelah diberi pemahaman dan motivasi sebelum menjalani operasi.
“Dan alhamdulillah tadi malam Ibu Kapolri juga hadir memberikan motivasi, dorongan, dan doa kepada Ananda. Sehingga Ananda dan orang tuanya siap,” tuturnya.
Asep menjelaskan, pihaknya akan memantau kondisi Sinta secara ketat dalam dua hari ke depan di high care unit ruang VVIP. Dia mengungkapkan, operasi adalah pilihan terbaik bagi Sinta.
Dalam kesempatan yang sama, konsultan RSCM Achmad Fauzi Kamal mengatakan, Sinta akan kembali ceria. Fauzi menyebut nafsu makan Sinta juga akan segera membaik.
“Mudah-mudahan dalam dua hari ke depan, Ananda Sinta sudah semakin ceria, nafsu makannya bagus. Kita berharap hari ke-7 atau hari ke-10 itu sudah bagus,” kata Fauzi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbangkan Sinta ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kapolri menugaskan Kapolres Rembang, AKBP Dandi Ario Yustiawan untuk membawa Sinta Aulia menggunakan helikopter milik Mabes Polri.
Dalam video yang beredar, Sinta yang sedang berbaring di tempat tidur berbincang dengan seseorang yang merekam. Dia menjawab beberapa pertanyaan, termasuk ungkapan kebahagiaan karena bisa naik helikopter milik Mabes Polri. (*)
