BNC Jadi Ikonik, Usung Era Zaman Majapahitan dan Ngayogyakarta Hibur Warga Bojonegoro

  • Bagikan
PENCETUS IDE IKONIK: Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan suami, Muhammad Ali Duppa ikut tampil di BNC 2023 untuk menghibur warga Bojonegoro, Rabu (30/8) malam.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Bojonegoro Night Carnival (BNC) 2023 dikenal sebagai acara tahunan ikonik di Bojonegoro. BNC tahun ini, merupakan gelaran kedua dan mengusung tema; Suryaning Bhumi Yawadwipa. Seperti tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti BNC berasal dari lembaga pemerintah, baik Kantor Kecamatan, OPD maupun instansi pemerintah lainnya.

Pantauan INDOSatu.co, tampak beberapa OPD hingga BUMD begitu antusias menampilkan beberapa karakter Kerajaan Majapahit hingga Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat. Salah satunya, Camat Margomulyo, Dyah Enggarini Mukti menuturkan, setidaknya 99 peserta dan 56 panitia BNC gelaran kedua kalinya.

Baca juga :   Tuan Rumah HKBN 2023, BNPB Hadiahi Lamongan 1 Unit Pompa Mobile

Forpimca Margomulyo sendiri menampilkan Kerajaan Vasal dibawah Kerajaan Majapahit (Bhre). Menurutnya, tema gelaran Bojonegoro Night Carnival sudah ditentukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan dibagi menjadi beberapa Kerajaan.

“Untuk Kepala OPD perempuan dipilihkan peran zaman Majapahit. Karena pada zaman itulah ada beberapa pimpinan perempuan, atau keturunan perempuan dari garis Raja yang menjadi pimpinan,” ujar Enggar

Sementara itu, untuk kendaraan hias sendiri, Forpimca Margomulyo memilih tema menggunakan kendaraan hias Burung Angsa yang melambangkan kebajikan. Dari cara angsa terbang juga melambangkan kelepasan dari siklus samsara atau reinkarnasi.

Baca juga :   Pengukuhan Paskibraka Bojonegoro Berlangsung Khidmat, Siap Kibarkan Sang Merah Putih

“Meskipun angsa hidup di air, namun bulunya tidak basah oleh air. Meskipun hidup di dunia yang dipenuhi dengan maya (ilusi), tetapi tidak terjerat oleh ilusi duniawi,” ucap Enggar.

Terpisah, Camat Baureno, Joko Tri Cahyono menambahkan di gelaran BNC tahun kedua ini Forpimca Baureno pimpinan Camat Joko menampilkan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau dibawah pimpinan Sri Sultan Hamengkubuwana.

Baca juga :   Puncak Arus Mudik, Hampir 3000 Pemudik Turun di Terminal Rajekwesi Bojonegoro

Menurut Joko, untuk tema sendiri sudah dipilihkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro. “Nantinya akan tampil bersama kepala desa se-Kecamatan Baureno di Bojonegoro Night Carnival,” imbuh Joko.

Terkait tema kendaraan yang ditunggangi, Forpimca Baureno mengambil tema kereta kencana atau yang dikenal sebagai kereta kencana Nyai Kanjeng Jimat. Sebagai kereta kencana tertua milik Sri Sultan Hamengkubuwana.

“Filosofi kereta kencana ini membawa kita terus berjalan dan melaju bersama,” pungkas Joko. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *