INDOSatu.co – BOJONEGORO – Jika tidak ada aral, Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro kembali akan memberangkatkan calon jamaah haji (CJH) ke Tanah Suci, Arab Saudi. Ini adalah pemberangkatan CJH cadangan dan keberangkatannya langsung di Kantor Kemenag setempat, pukul 15.30-17.00, Kamis (22/6).
Informasi yang dihimpun wartawan INDOSatu.co, bahwa Indonesia mendapatkan kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi, kuota ini didapat dari kuota jamaah haji negara-negara yang tidak mengambil kuota ibadah haji tersebut.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Muh. Abdulloh Hafith mengatakan, bahwa kuota yang didapat oleh kabupaten Bojonegoro sebanyak 68 kuota dari 8.000 kuota nasional.
“Ada 68 CJH yang akan berangkat besok antara pukul 16.30-17.00. Tapi biasanya para CJH bisa datang lebih awal,” ungkap Hafith kepada INDOSatu.co, Kamis (21/6).
Sebelumnya Bojonegoro telah memberangkatkan 1.628 CJH reguler, dan kini bertambah sebanyak 68 CJH Cadangan yang didapat dari kuota nasional. Hafith juga menambahkan, usia CJH yang diikutkan dalam kuota cadangan ini, yakni rata-rata 60 tahun.
“Usianya rata rata 60 tahunan. Ya, berbagai macam lah usia. Mungkin ada yang usia 50 tahunan, tapi beberapa saja. Yang banyak tentu usia 60 tahun.” kata Hafith.
Selanjutnya, kata Hafith, terkait dengan teknis dan administrasi sudah berjalan dengan baik sebelumnya. Dan keberangkatan CJH cadangan ini langsung diberangkatkan Kepala Kemenag Bojonegoro, Abdul Wahid.
Hafith berharap, pemberangkatan CJH cadangan ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga CJH cadangan ini bisa tepat ketika di Tanah Suci nanti.
Secara administrasi, Hafith mengaku bersyukur telah berjalan lancar. Memang butuh kerja cepat. Dan tambahan 68 CJH diharapkan dapat memperpendek deretan daftar tunggu CJH di Bojonegoro. “Jadi, insya Allah tinggal berangkatnya saja besok.” pungkas Hafith. (*)
