INDOSatu.co – LAMONGAN – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan se-Kabupaten Lamongan periode 2023-2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan, Debby Kurniawandi gedung Lamongan Sport Center, Ahad (21/5).
Menjadi salah satu cabang olahraga beladiri yang lekat akan prestasi, IPSI Lamongan juga diharapkan untuk memberikan kontribusi dalam membangun kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lamongan. Harapan tersebut tersebut disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberikan arahan kepada pengurus yang baru saja dilantik.
Menurut orang nomor 1 di Kota Soto tersebut, Kabupaten Lamongan sudah masuk kriteria kondusif dengan capaian indeks kesalehan sosial, yakni 86,77 persen, yang mana dalam mengukur indeks kesalehan sosial itu, terdapat indikator kerukunan masyarakat. Karena itu, IPSI harus mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan kondisi tersebut.
“IPSI harus mampu menggeser stigma pencak silat membawa keresahan pada masyarakat menjadi siap siaga memberikan kondusivitas Kamtibmas pada masyarakat. Karena kemampuan bela diri yang dimiliki merupakan martabat yang harus diarahkan pada kegiatan positif, dan harus dibarengi dengan prestasi,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes, itu.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga memberikan tips terkait keberhasilan menjaga kondusivitas Lamongan, yakni dengan menyamakan cara pandang, bahwa IPSI Lamongan yang terdiri dari 23 perguruan pencak silat dengan 567 anggota merupakan kepentingan bersama, bukan ajang untuk adu kekuatan pribadi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan Debby Kurniawan mengatakan, bahwa setelah pelantikan pengurus secara non formal yang dilaksanakan pada awal tahun 2023, IPSI Lamongan telah merealisasikan kegiatan sosial hingga menyusun rencana persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun ini dengan melaksanakan seleksi di setiap kecamatan.
“IPSI tahun ini berupaya untuk meningkatkan prestasi pada Porprov maupun event pencak silat lainnya, karena tahun lalu kami berhasil membawa pulang 2 medali. Persiapan sudah kita siapkan dengan mengadakan seleksi di setiap kecamatan,” terang Debby. (*)
