INDOSatu.co – LAMONGAN – Guna menjaga stabilitas daerah serta memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat maupun pemudik, layanan kesehatan (yankes) dan Mall Pelayanan Publik (MPP) dianjurkan tetap beroperasi. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memimpin apel Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (18/4).
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 07 Tahun 2023, cuti bersama akan dimulai (17-25/4). Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) Lamongan, dapat menjalankan fungsi dan tugas sebagaimana mestinya.
“Berikan layanan terbaik kepada masyarakat. Camat dan ASN DPMPTSP litterasi MPP digital, sehingga dapat memberi layanan non perizinan/kependudukan kepada saudara-saudara kita pemudik. Sedangkan untuk seluruh Direktur BUMD dan kepala puskesmas, saya meminta untuk seluruh pelayanan kesehatan tetap dapat diakses masyarakat sebagaimana mestinya,” tutur Pak Yes.
Selain itu, agar terjamin ketentraman umum, khususnya di tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya, Pak Yes meminta Kesbangpol, Satpol PP, dan Camat beserta 3 pilarnya untuk melakukan deteksi dini fenomena yang berkembang di masyarakat, serta menjalankan tugas secara prefesional dan humanis.
Melalui komitmen dan profesionalitas yang telah dijalankan ASN dalam mengimplementasikan program prioritas dan menghadirkan service excellent kepada masyarakat, Pak Yes menilai, kinerja pelayanan publik pada triwulan 1 tahun 2023, telah berjalan sesuai arahan bersama, harmonisasi yang terus tertata, dan terjaganya stabilitas sosial kewilayahan.
Hal itu, kata Pak Yes, dibuktikan dengan capaian penghargaan yang diberikan Gubernur Khofifah baru-baru ini dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) sebagai kabupaten terbaik I tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, dan Penghargaan Pemimpin Daerah yang Peduli akan keselamatan rakyat dari Kapolda Jatim.
“Kini, masyarakat Lamongan sudah mulai merasakan kehadiran pemerintah dalam memberi pelayanan dan merespon dengan cepat keluhan masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa kerja-kerja para ASN sudah berdampak atau making delivered,” kata Bupati asli Kecamatan Karanggeneng, Lamongan ini.
Ditengah semarak reformasi dan birokrasi pembangunan yang berdampak, Pak Yes menekankan beberapa yang perlu dipedomani ASN Lamongan, diantaranya, Pertama, ASN merupakan katalisator pertumbuhan ekonomi; Kedua, ASN harus mampu menjadi pendorong pembangunan yang luas, dalam penuntasan kemiskinan; dan Ketiga, ASN harus mampu mendorong inovasi tumbuh kembangan yang berdampak, serta menjadikan digitalisais sebagai toles sebagai soluasi permasalahan yang sedang dihadapi.
Selain itu, kata Pak Yes, Keempat, Adanya sistem kerja baru yang berbasis work from averywere, ASN harus terus mengkonversi core value, dan Kelima, Camat pemegang peranan penting kinerja makro, pengentasan kemiskinan agar memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat tersistem dengan baik.
Ditengah cuti libur Lebaran Idul Fitri 1444 H, Pak Yes berharap, ASN dapat memanfatkan momentum tersebut untuk menyemarakan gerakan #ayoditumbasi dan #ayodolennanglamongan untuk menyemangati geliat ekonomi lokal. (*)