Beri Paparan di Asdeksi, Yuhronur Singgung SDM Unggul Kunci Sukses Kemajuan Daerah

  • Bagikan
BERBAGI KIAT SUKSES: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan paparan dan berbagi pengalaman kiat sukses dalam acara Workshop Nasional Asdeksi di Hotel Plagoo Holiday, Bali pada, Jumat (21/10).

INDOSatu.co – BALI – Dalam membentuk birokrasi unggul, Pemkab Lamongan menerapkan agile leadership agar tetap survive dalam Society 5.0. Hal itu disampaikan oleh Top Leader Lamongan Yuhronur Efendi dalam Workshop Nasional Asdeksi, Jumat (21/10) di Hotel Plagoo Holiday Bali.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu memberikan key success Lamongan, yang juga menerapkan agile leadership. Menurut dia, Pemerintah tidak luput dari isu sosial yang harus dituntaskan oleh aktor pemerintahan.

Melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai sumber daya manusia (SDM) di Pemerintahan, harus memiliki karakter netral, profesional, berintegritas, dan kompeten dalam menjalankan birokrasi. Dengan karakter tersebut, dipastikan mampu mewujudkan visi misi pembangunan daerah.

Baca juga :   Penuhi Janji Apel Keliling, Bupati Minta BPBD Rawat Peralatan seperti Istri

“Sebagai aparat pemerintah, kita harus siap siaga dalam menjawab isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Untuk bisa menuntaskannya, diperlukan aktor birokrasi yang berkarakter netral, profesional, berintegritas, dan kompeten. Karena dengan cara seperti itu, dipastikan mampu mewujudkan visi misi pembangunan daerah,” tuturnya.

Dengan rinci, Pak Yes memaparkan, bahwa alur menuju top karir ASN yang terdiri dari kreatif dan interaktif. Karena untuk menjadi top birokrasi, diperlukan manajemen karir ASN, sehingga membentuk mindset frame work ASN di dalamnya.

“Bisa menjadi top birokrasi, diperlukan  manajemen karir ASN dan membentuk mindset frame work pada ASN. Harus menunjukkan kinerja kreatif, mendorong kreasi yang unggul, selalu responsif, berinteraksi dengan masyarakat, dengan dibekali keterampilam komunikasi yang hebat,” terang Pak Yes.

Baca juga :   Tak Bicara Target Kursi, PKN Tetap Berharap Setiap Dapil Punya Wakil di DPRD Bojonegoro

Menjadi bagian dari agile leadership, kolaborasi dan inovasi juga diterapkan di Lamongan. Kolaborasi diwujudkan dengan aktifnya menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, masyarakat, media, dunia usaha, non government organisasi (NGO), dan lembaga pendidikan.

Inovasi pun, kata Pak Yes, harus terus dilakukan yang berrientasi pada pelayanan dengan menciptakan layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat Lapor Pak Yes), solusi pelayanan publik berbasis online dan mandiri (SIPPOMA), 3 in 1 (lahir procot dapat 3 kartu), inovasi pelayanan publik Lamongan (SINOLLA), Mall Pelayanan Publik. Pada adaptasi terdapat inovasi ODO (ojek darah online), pasar online Lamongan, sirkel plus, home care service, Samtaku. Dan pada akuntabilitas terdapat MBAK ELSA & SIMELA, SIAPMAN (sistem integrasi absensi pegawai dengan e-performance).

Baca juga :   DPU Respons Cepat, Jalan Kedunglerep-Jegreg Sudah dalam Perbaikan

“Kolaborasi sangat digiatkan di Lamongan, karena kolaborasi menandakan sikap membuka diri untuk mewujudkan Lamongan yang inklusif bagi siapapun agar Lamongan menjadi baik,” kata Pak Yes.

Melalui agile leadership, ungkap Pak Yes, capaian kinerja berhasil diraih Lamongan dengan diperolehnya penghargaan-penghargaan, meliputi ranking 1 MCP se-Jawa Timur, predikat SAKIP A, predikat hijau 83,13 pelayanan public, opini WTP enam kali berturut-turut. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *