INDOSatu.co – BOJONEGORO – Guyuran hujan yang mengiringi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M bersama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (25/10) tak menyurutkan jamaah beranjak dari tempat duduknya. Acara yang digelar Pemkab Bojonegoro di halaman rumah dinas Bupati Bojonegoro ini juga diikuti oleh koordinator jamaah tahlil se-Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah, mengucapkan selamat datang kepada Gus Miftah di Pemkab Bojonegoro. Gus Miftah hadir untuk memberikan mauidhah hasanah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam sambutannya, Bupati Anna berharap apa yang disampaikan Gus Miftah bisa menjadi teladan dan bisa menambah rasa keimanan kepada Allah SWT.
Sedangkan Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta, dalam ceramahnya menuturkan, bahwa manusia mempunyai keterbatasan. Sehingga, jika Allah tidak mengizinkan, maka apapun yang direncanakan, tidak akan terlaksana. “Dokter itu kan harusnya bisa membuat dirinya sehat, tapi nyatanya dokter juga bisa sakit,” tuturnya.
Manusia itu, kata Gus Miftah, selalu diliputi kekhawatiran-kekhawatiran akan masa depan. Namun, lanjut dia, kekhawatiran itu kadang seringkali berlebihan. “Semua orang itu kan pasti akan diuji oleh Allah,” terangnya.
Karena itu, Gus Miftah mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan. Karena kerukunan itu akan mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang besar. “Kalau mau bangsa ini besar, ya harus jaga kerukunan. Kalau mau Bojonegoro besar, ya mari jaga kerukunan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Miftah juga menyinggung tentang nama Bupati Anna Mu’awanah. “Bahwa sesuai dengan namanya ‘Mu’awanah’ yang berarti penolong, semoga beliau bisa tulung tinulung untuk Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.
Selain acara di Pendopo Kabupaten, Gus Miftah, juga akan menghadiri acara yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro di GoFun Entertainment, Jalan Veteran, Bojonegoro.
Salah satu koordinator jamaah tahlil Khusnul Khirom dari Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pemkab Bojonegoro.
“Gus Miftah salah satu penceramah favorit saya, dengan gaya ceramahnya yang unik dan mauidhah yang disampaikan mudah diterima oleh jamaah,”ucapnya. (*)