Berangkatkan 366 CJH, Bupati Lamongan Pesan Jaga Solidaritas Sesama Jemaah

  • Bagikan
MINTA JAGA KESEHATAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efenndi (kiri) menyalami para jemaah haji Lamongan di pendopo Lokatantra menuju Asrama haji Sukolilo, Surabaya, Ahad (12/5).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Lamongan kloter enam dan tujuh menuju Asrama Haji Surabayadi Pendopo Lokatantra, Pemkab Lamongan, Ahad (12/5) pagi.

Dihadapan dua kloter (masing-masing berjumlah 366 jemaah haji dan lima petugas pendamping), Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu berpesan kepada seluruh jemaah haji agar menjaga kesehatan. Sebab, salah satu yang akan menjadi tantangan saat di Kota Makkah ialah suhu panas, yang bisa berpengaruh pada kesehatan jemaah.

“Total jemaah haji Kabupaten Lamongan tahun 2024 sebanyak 1.880. Kami mengimbau kepada seluruhnya agar terus menjaga kesehatan. Karena di Tanah Suci dipastikan suhu akan lebih panas. Jika kesehatan kurang bagus, maka tingginya suhu dapat menurunkan kondisi tubuh jemaah,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Peringati Hari Ibu, Yuhronur: Jasa Ibu Tiada Tandingnya

Sejumlah ikhtiar untuk menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan, diantaranya melalui pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Harapannya, petugas medis mampu mengantarkan seluruh jemaah haji pada kondisi mampu atau istithaah kesehatan.

Orang nomor satu di Kota Soto itu juga menerangkan bahwa, menjaga kesehatan fisik dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi yang cukup serta vitamin. Mengingat rangkaian ibadah untuk memenuhi rukun Islam yang kelima ini mayoritas dilakukan menggunakan fisik.

Mengambil tagline “Haji Ramah Lansia”, Pak Yes meminta kepada seluruh jemaah haji 2024 untuk menjunjung tinggi solidaritas. Dengan solidaritas antar jemaah diyakini mampu memudahkan dalam mengerjakan rangkaian ibadah haji.

“Selama satu bulan lebih disana, solidaritas itu sangat penting. Saling membantu antar jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji disana, terlebih jemaah yang usianya sudah lanjut. Di Lamongan, tahun ini jemaah haji tertua ialah Kastri binti Sarjo (94) dari Kecamatan Karanggeneng. Adapun jemaah haji termuda yakni Muhammad Alfian Pambudi bin Suminto (18) juga berasal dari Kecamatan Karanggeneng,” beber Pak Yes.

Baca juga :   Lantik Pejabat Baru, Bupati Lamongan Perintahkan Jawab Kebutuhan Masyarakat

Dilaporkan Plh Kepala Kankemenag Lamongan M. Khoirul Anam pemberangkatan jemaah haji dilakukan selama dua hari. Dimana pemberangkatan pertama, yakni kloter lima (366 jemaah haji dan lima petugas pendamping) sudah dilakukan kemarin pada Sabtu, 11 Mei 2024 oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Lamongan Joko Nursiyanto.

“Jadwal pemberangkatan jemaah haji di Lamongan menuju Asrama Haji Surabaya dilangsungkan selama dua hari. Yang dimulai pada hari kemarin untuk kloter lima, pagi ini untuk kloter enam dan tujuh, sedangkan nanti sore akan memberangkatkan kloter delapan (366 jemaah haji dan lima petugas pendamping), kloter sembilan (366 jemaah haji dan lima petugas pendamping, dan kloter sepuluh (103 jemaah haji dan lima petugas pendamping),” jelas Khoirul Anam.

Baca juga :   Tinggal 8 Hari, Proyek Jembatan Kacangan Molor lagi, PU Ancam Black List

Khoirul mengatakan, jumlah jemaah haji Kabupaten Lamongan tiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2023 ada 1.679 jemaah haji yang berangkat dan tahun ini meningkat menjadi 1.880. Hal itu menunjukkan adanya pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Lamongan.

“Tahun ini kita peringkat lima di Jawa Timur untuk jemaah haji terbanyak. Alhamdulillah setiap tahunnya Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan jumlah jemaah haji,” kata Khoirul. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *