INDOSatu.co – LIVERPOOL – Kontrak Mohamed Salah di Anfield memang masih lama. Hal itu tetap saja membuat pendukung Liverpool ketir-ketir. Sebab, beberapa hari yang lalu Liverpool mengumumkan kabar baik terkait perpanjangan kontrak bek andalan mereka, yakni Virgil van Dijk hingga 2025. Namun, setelah itu tak ada lagi pemain bintang Liverpool yang disodorkan kontrak baru, termasuk Mohamed Salah.
Salah sebenarnya memang memiliki kontrak yang masih cukup panjang di Liverpool, yakni hingga akhir Juni 2023. Masih ada dua tahun lagi sebelum Salah bisa meninggalkan Anfield secara bebas. Meski begitu, para pendukung Liverpool khawatir apa yang menimpa Leonel Messi juga akan dialami Mohamed Salah. Messi akhirnya meninggalkan FC Barcelona setelah detik-detik terakhir, kontrak La Pulga, sebutan Leonel Messi tidak diperpanjang oleh klub. Dan fans Liverpool tidak ingin itu terjadi. Salah meninggalkan Stadion Alfield tanpa kontrak baru, sehingga Salah meninggalkan Liverpool begitu saja dengan status bebas kontrak.
Bila melihat fakta tersebut, sebenarnya memberikan kontrak baru kepada Salah bukanlah sesuatu yang harus segera dilakukan. Namun, menurut pandangan mantan pemain Liga Inggris yang kini menjadi pandit, yakni Trevor Sinclair, fans Liverpool justru harus khawatir dengan hal tersebut.
Pasalnya keputusan Liverpool tak memperpanjang kontrak Salah bisa membuat pemain tersebut merasa tak terlalu dipentingkan oleh klub berjuluk The Reds itu. Terlebih Van Dijk mendapatkan kontrak baru, dan bahkan kini menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool.
Van Dijk tepatnya mendapatkan 220 ribu pounds atau sekira Rp 4 miliar per pekan. Menurut pandangan Sinclair, seharusnya gaji tertinggi di Liverpool pantas direngkuh Salah, karena pemain asal Mesir itu lebih besar kontribusinya terhadap The Reds dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan perbedaan gaji itu, Sinclair takut nantinya Salah merasa seperti sudah tak menjadi prioritas lagi di Liverpool. Apalagi agen Salah, Ramy Abbas Issa pun sudah memberikan sinyal kepada Liverpool untuk segera memperpanjang kontrak kliennya tersebut. (*)
