Bela Palestina, Ketua FPKS: Stop Penjajahan Israel, Wujudkan Kemerdekaan Palestina

  • Bagikan
KECAM AGRESI ISRAEL: Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (dua dari kanan) berbaur dengan massa aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Sabtu (28/10).

INDOSatu.co – JAKARTA – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini berbaur dengan massa aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Sabtu (28/10).

Aksi yang diikuti lebih dari 1 juta massa itu mendesak Israel dan negara-negara penyokongnya untuk berhenti menjajah rakyat dan tanah Palestina.

Menurut Jazuli, aksi massa terbesar ini menunjukkan solidaritas bangsa Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina yang hari ini dibombardir Israel, khususnya di wilayah Gaza.

Baca juga :   Soal Verifikasi Faktual ke MK, Yusril: Idealnya Berlaku bagi Partai Baru

“Rakyat Palestina tidak sendirian. Kami berdiri di belakang rakyat Palestina hingga meraih kemerdekaannya. Apa yang terjadi di Gaza, sakit dan kepedihan yang mereka rasakan, juga sangat dirasakan rakyat Indonesia,” ungkap Jazuli.

Menurut Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini, tidak harus menjadi muslim untuk bisa merasakan penderitaan rakyat Gaza Palestina, cukuplah menjadi manusia biasa.

“Karena itu, masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Masalah hak asasi manusia, hak hidup, hak merdeka dan hak lepas dari penjajahan, pembunuhan serta penindasan dari kebiadaban penjajah Israel,” tegasnya.

Baca juga :   Diundang KSA, Anies Menuju Tanah Haramain, Tunaikan Ibadah Haji Bersama Keluarga

Anggota DPR Dapil Banten ini menyerukan sudah saatnya Palestina mendapatkan kemerdekaannya yang telah dirampas sejak 1948. Dan Indonesia punya hutang sejarah. Dunia punya hutang sejarah. Seluruh umat manusia di dunia punya hutang sejarah terhadap rakyat Palestina.

“Mari terus galang solidaritas global untuk kemerdekaan bangsa Palestina. Katakan bahwa kita tidak berhenti mendukung kemerdekaan Palestina dengan segala upaya. Kekejaman Israel harus dihentikan. Israel harus diseret ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat perang dan pelaku genocida umat manusia,” ungkapnya.

Baca juga :   Rawan Dipermainkan Kemenag, Pansus Haji DPR Minta Siskohat Perlu Diaudit

“Kita semua cinta perdamaian. Kita semua tidak ingin ada pertumpahan darah diantara umat manusia. Dan, satu-satunya jalan menghadirkan perdamaian dunia adalah mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina dan menghentikan kebiadaban Israel,” pungkas Jazuli. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *