BBGRM 2023, Bupati Lamongan Ingin Ciptakan Momentum Pembangunan yang Merata

  • Bagikan
BUDAYAKAN GOTONG ROYONG: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan sambutan saat membuka puncak BBGRM Kabupaten Lamongan di Balai Desa Dagan Kecamatan Solokuro, Kamis (27/7).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2023 di Lamongan digelar, di Balai Desa Dagan Kecamatan Solokuro, Kamis (27/7). Momentum peringatan tersebut sangat strategis untuk menciptakan pembangunan yang merata berbagai bidang, mulai dari bidang kemasyarakatan, sosial budaya, lingkungan, dan ekonomi.

“Peringatan BBGRM merupakan upaya untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang sudah menjadi bagian dati budaya Indonesia. Selain itu, juga untuk menciptakan momentum pembangunan yang merata dan evaluasi progres pemerintah desa dalam memajukan wilayahnya,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka puncak BBGRM Kabupaten Lamongan.

Baca juga :   Semangati Warganya di Tanah Rantau, Bupati Lamongan Sebut sebagai Duta Kuliner

Pembangunan yang merata diartikan sebagai pembangunan yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mampu adaptasi dengan kemajuan digitalisasi. Guna menunjang pembangunan merata pada seluruh desa yang ada di Lamongan, Pemkab Lamongan turut andil dengan mencanangkan program prioritas Dana Dusun.

“Lamongan memiliki program prioritas Dana Dusun. Tahun 2023 sudah disalurkan 50 miliar untuk 462 Desa dan 1.431 Dusun untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan poros desa, saluran drainase, tembok penahan tanah, jembatan dan DAM,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lamongan, Muhammad Zamroni saat menyampaikan laporan.

Baca juga :   Musrenbang Perempuan, Pj. Bupati Berharap Semua Terlibat dalam Pelaksanaan Pembangunan

Sedangkan pada lomba BBGRM ke 30 tingkat kabupaten dimenangkan oleh Desa Dagan karena mampu mengelola program pada 4 bidang tadi.

“Lomba dimulai sejak Januari tahun ini dengan mengisi seluruh data di aplikasi BBGM dari Provinsi. Untuk penilaiannya diambil dari pemenuhan 4 bidang yang menjadi indikator lomba,” kata Zamroni.

Pada bidang ekonomi, Desa Dagan mampu mengembangkan pelaku UMKM serta memiliki produk unggulan. Dibidang lingkungan, Desa Dagan juga mampu membina Poskamling dengan baik dan mengatasi masalah lingkungan. Sedangkan pada bidang kemasyarakatan mampu menyusun administrasi secara akuntabel,” ungkap Pembina Pejabat Fungsional Bidang Partisipasi dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Dinas PMD Lamongan Kholid. (*)

Baca juga :   Hadapi Turbulensi Ekonomi, Pemkab Lamongan Lakukan Perubahan APBD 2022
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *