Bareng Kampanye Pilkada, Polres Komunikasikan dengan Timses agar Ops. Zebra Semeru Lancar

  • Bagikan
RESMI DIMULAI: Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin (tengah) menyematkan pita ke petugas menandai dimulai operasi Zebra Semeru 2024 di halaman Mapolres Tuban, Senin (14/10).

INDOSatu.co – TUBAN – Guna mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Tuban, Polres setempat melaksanakan Gelar Apel pasukan dalam rangka operasi Zebra Semeru 2024.

Gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan Mapolres setempat tersebut dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T., Senin (14/10).

Kegiatan operasi mengusung tema “Cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024” itu dihadiri Pjs. Bupati Tuban Agung Subagyo, Forkopimda Tuban, serta pasukan gabungan TNI-Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.

Baca juga :   Dugaan Cabul Guru terhadap Belasan Siswa di SD Kecamatan Soko, AKBP Oskar: Masih Kita Lidik

Dalam amanat Kapolda Jatim yang dibacakan oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin menerangkan bahwa, angka kecelakaan lalu lintas tahun 2024 mengalami penurunan hingga 12,6 persen dibandingkan tahun 2023. Meski mengalami penurunan, namun fatalitas masih cukup tinggi, yakni memakan korban hingga 3.570 jiwa.

Memasuki tahapan Pilkada serentak yang cukup krusial, yakni tahapan kampanye, dimana salah satu kerawanan dalam bidang lalu lintas, yakni kecelakaan saat pelaksanaan kampanye sering terjadi disebabkan kurangnya kesadaran diri berlalu lintas oleh peserta kampanye.

Operasi Zebra Semeru itu melibatkan 3.469 personel Polri dengan rincian 348 personel Polda Jatim serta 3.121 personel Polres jajaran.

Baca juga :   Harlah ke-51, Gelar Istighatsah-Santuni Yatim, PPP Bertekad Jemput Kemenangan

Usai pimpin apel, kepada awak media Kapolres AKBP Oskar menjelaskan, operasi tersebut dilaksanakan serentak dengan sandi operasi Zebra Semeru itu akan dilaksanakan selama selama 14 hari dimulai 14-27 Oktober 2024 dengan kegiatan preemtif, preventif serta penegakkan hukum.

“Minggu pertama kita kegiatan preemtif dan preventif serta minggu kedua kita laksanakan penegakkan hukum” terang AKBP Oskar

Dalam pelaksanaan operasi Zebra tersebut akan dilakukan penindakan terhadap terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas baik itu melalui ETLE maupun tindakan manual secara hunting. “Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas” tuturnya.

Baca juga :   Berhasil Gondol Motor, Pasutri Dibekuk Polisi Saat akan Jual Barang Curian

Menurut AKBP Oskar, dalam melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif pihaknya juga akan berkolaborasi bersama pemerintah daerah, sehingga pelaksanaan operasi bisa lebih efektif dan efisien. “Tentunya bisa berdampak terhadap masyarakat, yaitu menekankan angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas” ucapnya.

Kegiatan operasi Kepolisian yang bersamaan dengan pelaksanaan tahapan kampanye itu diharapkan bisa berjalan aman lancar dan kondusif tanpa adanya kejadian kecelakaan lalulintas saat euforia kampanye.

“Ini akan kita komunikasikan dengan tim kampanye, sehingga pelaksanaannya bisa tertib dan lancar” pungkas AKBP Oskar. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *