Banjir Bandang, Belasan Rumah Desa di Kecamatan Rengel Rusak

  • Bagikan
TERBESAR KEDUA: Penampakan banjir bandang yang menerjang di tiga desa di Kecamatan Rengel merusak belasan rumah milik warga setempat, pada Sabtu (4/12).

INDOSatu.co – TUBAN – Banjir bandang yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Sabtu (4/1/2025) sore benar-bnar memprorakporandakan wilayah tiga desa tersebut. Hingga kini, masih dilakukan pendataan terkait kerusakan yang dialami warga di Desa Banjaragung, Desa Rengel, dan Desa Maibit.

Berdasar data yang dihimpun INDOSatu.co dari BPBD Jatim, terdapat 15 rumah rusak mengalami kerusakan yang lumayan parah. Bahkan, SMPN 1 Rengel juga terdampak terdampak akibat endapan lumpur. Selain itu, akses jalan juga tergangu karena material lumpur yang mengendap di berbagai jalanan wilayah setempat.

Baca juga :   Ratusan SOTH dan Selantang Diwisuda, Bupati Yuhronur Minta agar Tetap Produktif

Informasi dari warga, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu membawa lumpur dan batu kerikil. Diantaranya menimpa SMPN 1 Rengel di Desa Banjaragung. Dari video yang beredar di media sosial memperlihatkan bahwa banjir juga merendam akses jalan, hingga Kawasan pemukiman dan juga pasar.

Banjir tersebut berawal dari hujan deras sejak sore hari. Sehingga air sungai di sekitar sekolah meluap dan merendam lantai ruang kelas di sekolah tersebut. Bahkan, ketinggian air mencapai 25 cm.

Banjir yang mengalir deras juga mengakibatkan bantaran sungai dan pagar sekolah yang berbatasan dengan rumah warga rusak parah. Pagar tersebut roboh tak tahan terpaan air banjir bandang.

Baca juga :   HJL ke-454 Berlangsung Meriah, Warga Lamongan Antusias Saksikan Kirab Pataka

Informasi dari warga, banjir ini adalah yang terpara kedua selama sebulan terakhir. Mereka mengatakan, banjir bandang ini merupakan kiriman dari perbukitan sebelah utara desa Rengel. “Banjir kiriman dari dataran tinggi lalu mengalir ke wilayah Rengel,” jelasnya.

Selain itu, Desa Rengel menjadi daerah terdampak banjir paling parah. Bahkan, aliran air yang kencang langsung menerobos sekitar Pasar Desa Rengel.

Selain itu, banjir juga menerjang kompleks pemakaman umum tak jauh dari pasar. Dan juga menerjang pasar kambing yang bersebelahan dengan pemakaman itu, sebelum akhirnya memasuki kompleks pasar.

Baca juga :   Warga Bayangkan Negeri Sakura, Bojonegoro Percantik Kota melalui Tabebuya dan Pule

Selain itu, banjir juga menerjang jalan raya di depan Kantor Kecamatan Rengel. Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet, karena ketinggian air di kawasan jalan sekitar 35 cm. Pengedaraan kendaraan tak berani menerobos lantaran arusnya deras disertai kayu dan batu kerikil.

Air kemudian meluber ke arah selatan, memasuki kawasan persawahan desa setempat. Banjir pun menerobos jalan raya yang menghubungkan wilayah Tuban-Bojonegoro. Jalan penghubung tersebut sempat tidak dilalui karena derasnya air akibat banjir bandang tersebut. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *