Bamsoet Berharap Kabinet Baru Pemerintahan Prabowo-Gibran Diisi Figur Kompeten

  • Bagikan
BICARA NEGARA: Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (paling kiri) soet menghadiri open house dan halal bihalal di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Jakarta.

INDOSatu.co – JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pentingnya figur kabinet mendatang diisi orang-orang yang memiliki kompetensi mumpuni, berintegritas baik, dan memiliki loyalitas total. Hal ini penting mengingat tantangan dunia kedepan yang sangat komplek.

“Para pembantu presiden nanti harus mampu bekerja 1 kali 24 jam selama 365 hari dalam lima tahun sepanjang 2024-2029 mendatang. Baik itu yang Presiden Prabowo pilih dari partai politik maupun profesional,” ujar Bamsoet usai menghadiri open house dan halal bihalal di kediaman tokoh senior yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Jakarta, belum lama ini.

Baca juga :   Terima Pembalap Dimas Ekky, Bamsoet Dukung Berlaga di FIM EWC Le Mans 24 Hours

Turut hadir Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, Luhut Panjaitan, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani, Akbar Tanjung, Theo Sambuaga dan Hashim Djojohadikusumo.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, para anggota kabinet mendatang harus bisa untuk mengawal dan mengeksekusi kebijakan Presiden Prabowo dengan baik.

Baca juga :   KPK Jebloskan Anak Buah Eks Mantan Mensos ke LP Sukamiskin

“Saatnya kini, semua komponen bangsa bersatu dan berbuat kebaikan untuk bangsa dan negara. Apalagi, kita saat ini berada di tengah ancaman depresi ekonomi dunia yang pasti akan mempengaruhi situasi pertahanan dan keamanan Indonesia. Terbukti, setiap kegaduhan politik berkepanjangan cenderung lebih banyak akan memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial Indonesia,” jelas Bamsoet.

Baca juga :   Bamsoet Apresiasi Perkumpulan Istri Pimpinan MPR RI Bagikan Ratusan Bingkisan Ramadan

Selain itu, Bamsoet juga mendukung rencana pemisahan beberapa kementerian yang selama ini merangkap, seperti Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum menjadi Kementerian yang terpisah. Lalu Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan lain-lain.

“Pembantu presiden nanti harus memiliki semangat baru, kolektif kerja baru, dan nomenklatur kementerian baru, tantangan baru, tetapi tetap dibaluti dengan kedalaman strategis kombinatif, penerus kebijakan Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin hari ini,” pungkas Bamsoet. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *