INDOSatu.co – YANGON – Prediksi Timnas Indonesia berpeluang mengalahkan menjinakkan Myanmar menjadi kenyataan. Dalam laga perdana Grup B Piala AFF 2024, Indonesia mampu menjinakkan Myanmar dengan skor 1-0 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12) malam.
Gol kemenangan Timnas dicetak oleh Asnawi Mangkualam. Gol Asnawi tersebut sekaligus memalukan Myanmar sebagai tuan rumah. Padahal, negeri junta itu didukung ribuan suporter fanatiknya. Karena itu, raihan gol semata wayang itu tergolong menjadi modal awal yang bagus Macelino dan kawan-kawan.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia berusaha mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Namun, para pemain Myanmar juga bermain agresif yang mempersulit para pemain muda Garuda kesulitan mengeksekusi peluang matang.
Indonesia hampir kebobolan. Pada menit ketiga, kesalahan Dony Tri dalam menghalau bola memberi Lwin Moe Aung ruang tembak. Untung tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang.
Pada menit ke-13, Indonesia mendapatkan peluang setelah Marselino melakukan tusukan di sisi kanan pertahanan Myanmar. Namun, umpan silang ke tiang jauh masih Hokky gagal memanfaatkan menjadi gol. Sundulannya bisa dengan mudah ditangkap kiper Zin Nyi Nyi Aung.
Pada menit ke-17, gawang Indonesia kembali terancam. Thiha Zaw melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola mampu ditepis Cahya. Tiga menit berselang, giliran Aung Kaung Mann mendapatkan peluang. Ia melepaskan tendangan, tetapi masih mampu ditangkap Cahya.
Indonesia berusaha keluar dari tekanan, tetapi umpan akhir kerap tak akurat dan serangan terhenti di sepertiga akhir pertahanan Myanmar. Beberapa peluang lewat skema bola mati juga berakhir sia-sia. Salah satunya, pada menit ke-32, tandukan Ferrari, memanfaatkan tendangan sudut Dony Tri, masih melebar. Babak pertama imbang 0-0.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan besar pada awal babak kedua. Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Rafael Struick masuk. Nico Alfriyanto, Zanadin Fariz dan Arkhan Kaka keluar. Perubahan itu tak langsung memberikan dampak.
Pada 15 menit pertama, tak banyak peluang berbahaya meski aliran bola Indonesia lebih cair. Statistik menunjukkan penguasaan bola Myanmar sebesar 40 persen berbanding 60 persen untuk Indonesia. Pertandingan berjalan dalam tempo lambat. Hanya ada dua peluang yang melebar dari Indonesia pada periode tersebut.
Pada menit ke-65, Hokky Caraka memiliki peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tendangan kerasnya masih mampu diblok lini pertahanan Myanmar.
Pada menit ke-76, Asnawi Mangkualam mencetak gol pemecah kebuntuan. Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, Asnawi memanfaatkan umpan balik dari Kadek Arel. Sontekannya sempat membentur mistar gawang dan bola pantul mengenai tubuh kiper Zin Nyi Nyi Aung. Bola masuk ke gawang. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Gol Asnawi membuat pertandingan berjalan dengan tempo lebih cepat. Pada menit ke-79, Rafafel Struick mendapatkan peluang setelah memanfaatkan umpan Marselino. Namun, tendangannya mampu diblok kiper. (*)