AS Siap Berkoordinasi dengan Taliban untuk Perangi ISIS

  • Bagikan
PASUKAN ELIT: Milisi pasukan khusus Taliban yang disegani dunia. Pasukan inilah yang membuat AS frustasi dan angkat kaki dari Afghanistan. (foto AP)

INDOSatu.co – WASHINGTON – Meski masih skeptis, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengatakan tidak menutup kemungkinan Amerika Serikat bisa berkoordinasi dengan Taliban di masa mendatang untuk memerangi ISIS di Afghanistan.

“Seperti apa masa depan Taliban, kami tidak tahu. Tapi saya dapat memberitahu Anda dari pengalaman pribadi ini adalah kelompok kejam dari masa lalu. Dan apakah ada yang berubah dengan mereka masih harus dilihat,” kata Milley dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (1/9), dikutip Al Arabiya.

Pada kesempatan itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengungkapkan, Washington sudah bekerja dengan Taliban pada serangkaian masalah yang sangat sempit. “Saya tidak akan membuat lompatan logika ke masalah yang lebih luas. Sulit untuk memprediksi di mana ini akan terjadi di masa depan sehubungan dengan Taliban,” ucapnya saat ditanya kemungkinan AS menjalin koordinasi dengan Taliban.

Baca juga :   Sambut Baik Konferensi Internasional AAFIIC 2023, Syarief Berharap Jangan Sebatas Wacana

Austin mengungkapkan bahwa, saat ini AS masih menempatkan fokusnya pada ISIS-Khorasan (ISIS-K), yakni kelompok yang mengklaim sebagai otak di balik aksi pengeboman bandara Kabul pada 26 Agustus lalu. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa, sehingga kami tetap fokus pada ISIS-K, meminta pertanggungjawaban mereka atas apa yang telah mereka lakukan,” ujarnya.

Baca juga :   Hapus Kesan Seram, Taliban Ganti Nama Baru Afghanistan

Lebih dari 170 orang, termasuk 13 tentara AS, tewas dalam insiden pengeboman bandara Kabul. Serangan itu dilakukan saat bandara dipadati ribuan warga Afghanistan yang berharap dapat disertakan dalam misi evakuasi negara asing.

AS telah menuntaskan misi penarikan seluruh pasukannya dari Afghanistan pada Senin (30/8) lalu. Presiden AS Joe Biden menyebut misi itu berjalan sangat sukses. Kendati demikian, Biden mengisyaratkan akan tetap membuat perhitungan dengan ISIS-K. “Untuk ISIS-K, kami belum selesai dengan kalian. Kami akan terus memburu Anda (ISIS-K),” kata Biden dalam sebuah pidato pada Selasa (31/8). (za/red)

Baca juga :   Harapan untuk Afghanistan, Arab Saudi: Semoga Lekas Stabil
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *