Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

  • Bagikan
BELA PALESTINA: Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengapresiasi sikap Menlu RI Retno Marsudi yang menjamin Indonesia tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan negara Israel.

INDOSatu.co – JAKARTA – Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengapresiasi ketegasan Menlu RI, Retno Marsudi, yang tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan negara penjajah seperti Israel. Ketegasan Menlu Retno tersebut diambil di tengah banyak tekanan terhadap Indonesia agar mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

“Apresiasi Ibu Menlu yang dengan tegas membantah isu normalisasi hubungan dengan Israel. Fraksi PKS terus mendukung dan mengawal sikap yang merupakan cerminan konstitusi kita tersebut,” tegas Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Ahad (14/4).

Baca juga :   Singgung Cara Anies Sepihak Pilih Cak Imin, Fraksi PKS: Kedepan Jangan Diulang Kembali

Ketegasan sikap tersebut, lanjut Jazuli, diharapkan merupakan sikap bulat dan kompak jajaran pemerintahan lainnya terutama dari kementerian yang membidangi urusan ekonomi. Hal itu karena isu normalisasi kembali mencuat yang dikaitkan dengan rencana bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD atau Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

“Tidak ada alasan apapun yang membuat Indonesia menormalisasi hubungan dalam bentuk apapun dengan zionis Israel yang nyata-nyata melakukan penjajahan dan genosida atas rakyat Palestina,” tandas politisi asal Banten ini.

Baca juga :   Soal Data Kematian, Jubir Luhut: Bukan Menghapus, tapi Merapikan

Jazuli yang juga Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) menegaskan, bagi Indonesia penolakan atas penjajahan Israel adalah amanat konstitusi, yang secara tegas menyatakan tugas dan tanggung jawab untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia.

“Israel jelas menjajah bangsa Palestina, merampas tanah mereka, dan membantai warga sipil anak-anak, perempuan, dan orang tua. Normalisasi hubungan dengan penjajah jelas menciderai amanat konstitusi, melukai perasaan kolektif rakyat Indonesia, sehingga haram hukumnya,” tegas Jazuli.

Baca juga :   Sitir Ajaran Agama, LaNyalla: Bangsa Jangan Wariskan Generasi yang Lemah

Sebaliknya, lanjutnya, Indonesia berdiri tegak membela hak-hak rakyat Palestina hingga memperoleh kemerdekaannya. “Sampai kapanpun Indonesia pro Palestina dan anti penjajah Israel,” pungkas Jazuli. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *