Jika Positif COVID-19, Ini yang Harus Dilakukan

  • Bagikan

INDOSatu.co, JAKARTA – Masa pandemi yang disebabkan oleh virus corona penyebab COVID-19 belum juga usai. Virus tersebut bisa menjangkiti siapa saja tanpa, baik orang terdekat kita, teman, kerabat, tetangga maupun diri kita sendiri. Lalu apa yang harus dilakukan jika dinyatakan positif COVID-19.

1. Tetap di Rumah
Kebanyakan orang yang terkena COVID-19 mempunyai gejala ringan dan bisa sembuh di rumah meskipun tanpa mendpatkan perawatan medis. Namun yang perlu diingat, bagi orang yang terkena COVID-19 haruslah tetap tinggal di rumah, banyak istirahat dan tidak melakukan kontak dengan orang lain, apalagi berada di tempat umum.

2. Istirahat, Minum Air Putih yang Cukup, dan Hubungi Dokter
Jika seseorang dinyatakan positif COVID-19, hal terpenting yang harus dilakukan adalah banyak istirahat dan minum air putih yang cukup. Selain itu, untuk meredakan gejala, disarankan untuk minum obat pereda nyeri, seperti setaminofen penting untuk istirahat dan minum air putih yang cukup. Untuk meredakan gejala, kamu bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen. Selanjutnya, konsultasikan ke dokter. Gunakan aplikasi Halodoc untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga :   Akselerasi Penurunan Kasus Stunting, Lestari: Butuh Keterlibatan Nakes Terlatih

3. Beri Tahu Kontak Dekat
Ingat-ingatlah kapan dan di mana, siapa saja yang sudah ditemui beberapa hari belakangan sejak dinyatakan positif COVID-19. Orang yang terinfeksi dapat menyebarkan COVID-19 mulai 48 jam (atau 2 hari) sebelum orang tersebut memiliki gejala atau tes positif. Dengan memberi tahu kontak dekat bahwa mereka mungkin terpapar COVID-19, kamu dapat membantu melindungi semua orang.

4. Pantau Gejala yang Muncul
Selama menjalani isolasi mandiri, pantau apa saja gejala yang muncul. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter, dan pastikan untuk mendapatkan perawatan. Jika kamu mengalami kesulitan bernafas, atau memiliki gejala lainnya, seperti:
· Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada.
· Linglung.
· Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga.
· Kulit, bibir, atau bantalan kuku pucat, abu-abu, atau biru, tergantung pada warna kulit.

Baca juga :   390 Tenaga Kesehatan di Karimun Batal Divaksin, Begini Kata Rachmadi

5. Terapkan Protokol Kesehatan
Ketika kita berada dalm kondisi di mana mengharuskan untuk melakukan kontak dengan orang lain, diharuskan memakai masker. Jika kita berada dalam kondisi yang tidak bisa memakai masker karena kesulitan bernafas, gunakan tisu bersih untuk menutupi batuk atau bersin, lalu segera buang tisu dan cuci tangan sesegera mungkin. Jaga jarak fisik dengan orang lain, untuk mencegah penularan. Selain itu, rutinlah mencuci tangan dengan air dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Jika tidak ada sabun, bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Baca juga :   Ada Kabar Warga Terjangkit Omicron, Kadines: Itu Hoax

6. Bersihkan Permukaan yang Sering Disentuh dengan Disinfektan secara Berkala
Bersihkan area rumah secara berkala dengan disiinfektan, terutama bagian-bagian yang sering disentuh. Pada umumnya, bagian-bagian yang sering disentuh adalah telepon, remote control, handphone, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur. Gunakan pembersih dan disiinfektan rumah tangga. Pada area yang kotor, bersihkan area atau benda tersebut dengan sabun dan air atau detergen lain, baru gunakan disiinfektan.

Itulah hal-hal yang harus dilakukan jika diri ita dinyatakan positif COVID-19. Selalu terapkan protokol pencegahan COVID-19 dan jaga daya tahan tubuh. Minum vitamin dan suplemen.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *