Antar Anak Kerja, Warga Bumiayu Meninggal setelah Tertimpa Pohon Tumbang

  • Bagikan
POHON MEMBAWA KORBAN: Suasana pembersihan pohon yang tumbang dan menimpa Imron, oleh petugas BPBD Kota Malang, di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (11/11).

INDOSatu.co – MALANG – Nasib apes menimpa Imron, 50. Warga Kelurahan Bumiayu, Kota Malang itu meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (11/11).

Menurut Kapolsek Kedungkandang, Kota Malang, Kompol Agus Siswo Hariadi, peristiwa nahas itu terjadi ketika korban Imron sedang melintas dengan sepeda motor jenis Yamaha NMAX berwarna merah dengan nopol N 2894 ABT.

Imron diketahui saat itu akan mengantarkan Achmad Andro (21), anaknya, yang bekerja ke arah Krebet, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat itu, hujan deras mengguyur disertai angin kencang. Ketika melewati bagian depan Pondok Pesantren Darul Ulum, tiba-tiba korban dan anaknya tertimpa pohon tumbang di pinggir jalan.

Baca juga :   Program Fisik dan Non Fisik TMMD Beri Manfaat Bagi Warga Lamongan

Imron meninggal dunia di lokasi TKP. Sedangkan anak korban, Achmad Andro, 21, mengalami luka berat. Keduanya akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

“Menurut informasi yang kami terima, kedua korban dari rumah hendak menuju Krebet. Korban yang meninggal itu adalah orang tua yang hendak mengantar anaknya kerja. Korban berangkat dari arah utara ke selatan,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (11/11).

Baca juga :   Puncak Hari Pers Nasional, Bupati Yuhronur Dorong Insan Pers Jadi Kontrol Sosial

Karena kejadian tersebut, arus lalu lintas sempat terganggu. Petugas dari BPBD Kota Malang telah memotong dan membersihkan pohon yang tumbang dan kendaraan yang lewat telah lancar kembali. Indra, salah satu warga setempat mengatakan, hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Indra bersama rekannya membantu mengevakuasi salah satu korban selamat saat kejadian pohon tumbang menimpa pengendara motor.

Baca juga :   Siswa dan Wali Murid Dua SDN Luruk Pemkab dan DPRD, Tolak Kebijakan Merger

“Seperti ada orang jatuh, saya tolong sama warga lainnya, yang satunya kelihatan sudah tidak bergerak, saya enggak berani sentuh, menunggu petugas datang,” kata dia. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *