INDOSatu.co – JAKARTA – Litbang Kompas Desember 2024 mengeluarkan hasil jajak pendapat terkini seputar elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024. Pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diklaim berada di urutan pertama.
Sedangkan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada di angka 16,7 persen. Kemudian, tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen.
Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen. “Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyambut positif hasil survei terbaru Litbang Kompas, meski juga tidak kaget dengan hasil survei tersebut. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang diusung PKS bersama NasDem dan PKB berada di urutan kedua di antara tiga pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas 16,7 persen.
“Alhamdulillah pasangan AMIN @aniesbaswedan @cakimiNOW sudah masuk dua besar, walau masih rentang margin of error,” jelas Mardani dikutip INDOSatu.co dari akun X-nya, @MardaniAliSera, Senin (11/12).
Temuan Litbang Kompas ini semakin menambah semangat mereka dalam memperjuangkan pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum DPP PKB tersebut.
“Hasil ini tentu kian menambah semangat, bahwa strategi yang kami terapkan selama ini benar dan efektif. Kami juga mesti segera menyiapkan pasukan darat, kecil tapi efektif. Karena target 57 juta suara harus dieksekusi dengan rapi,” ungkapya.
Timnas AMIN, sambung Mardani, sudah mempunyai target suara di tiap provinsi. Mulai dari turunan target suara hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan sudah selesai..
Untuk memaksimalkan hasil yang dicapai tersebut, mereka juga tidak lupa untuk mengerahkan pasukan udara. Karena pasukan udara ini bisa menjangkau anak muda, kelas menengah hingga mak-mak militan. “Insya Allah dengan penuh doa dan usaha kita songsong takdir kemenangan,” tandas Mardani.
Sebagaimana diketahui, temuan terbaru Litbang Kompas yang dirilis hari ini menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di urutan pertama dengan elektabilitas 39,3 persen suara, menyusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen. Sementara itu, pemilih yang masih bimbang (undecided voters) mencapai 28,7 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Terkait dengan hasil survei, Capres Anies Baswedan sendiri dalam berbagai kesempatan menyikapinya biasa saja. Kalau pun pasangan AMIN elektabiliasnya masih rendah, berarti Anies dan Gus Imin akan terus turba mendekati rakyat dan menjangkau semua.
Tetapi harus disadari bahwa, Anies lalu mengingatkan pengalaman Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Anies dan Sandiaga Uno selalu nomor buncit untuk urusan survei-surveian. Semakin mendekati hari H, survei makin tidak menganggap Anies.
Termasuk survei dari media besar yang sekarang juga melakukan hal yang sama. Bahkan seminggu menjelang coblosan, Anies-Sandi tetap nomor buntut. Tetapi, hasil pemilihan menunjukkan fakta lain. Anies ternyata lolos ke putaran kedua, dan akhirnya memenangi Pilgub DKI. Hasil Pilpres 2024 mendatang juga banyak diprediksi banyak kalangan akan mengulang kejadian di Pilkada DKI Jakarta 2017.
”Kita lihat saja nanti. Saya hanya berdoa kepada Allah SWT, semoga niat membawa Perubahan menuju yang lebih baik akan menemukan jalannya,” kata Anies dalam suatu perbincangan dalam talk show. (*)