INDOSatu.co – JAKARTA – Pilgub Jawa Timur 2024 pada November nanti dipastikan tidak lebih dari dua poros pasang calon (Paslon). Yakni poros paslon Khofifah-Emil dan paslon lawan yang mungkin akan diusung koalisis PKB dan PDI Perjuangan, yang hingga kini masih meraba-raba siapa yang bakal diusung nanti.
Terkait dengan Pilgub Jawa Timur itu, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi akhirnya memberikan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, Kamis, (18/7).
SK tersebut diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada pasangan petahana ini di hadapan jajaran Badan Pembinaan Wilayah (BPW) Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta (Jatijaya) DPP PKS.
Ahmad Syaikhu pada sambutannya menyebut bahwa, dukungan ini diberikan setelah melihat kekompakan dan hasil kerja yang telah dilakukan Khofifah-Emil di periode 2018-2023 lalu.
“Saya menaruh hormat kepada Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak yang bisa akur selama lima tahun. Mudah-mudahan bisa kembali bersinergi ke depan,” sebut Syaikhu.
“Kita yakin dan percaya karena Bu Khofifah dan Mas Emil sudah berbuat, jadi tidak perlu diragukan lagi kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitasnya,” lanjutnya.
Ia juga secara khusus mengapresiasi program Pemda Jawa Timur periode sebelumnya yaitu Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) yang diinisiasi untuk mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pesantren.
“Dengan itulah kita berharap SDM kita ke depan bisa lebih siap untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Dengan turunnya SK ini, Syaikhu juga mengintruksikan kepada struktur dan kader PKS di seluruh Jawa Timur untuk bekerja secara totalitas memenangkan Khofifah-Emil.
“Kepada DPW, DPD, hingga struktur di bawah diinstruksikan untuk bekerja secara totalitas untuk memenangkan pasangan ini. Mudah-mudahan Allah berikan kemenangan kepada Ibu Khofifah dan Mas Emil,” ujar Syaikhu.
Menerima kepercayaan dan dukungan tersebut, Khofifah menyampaikan terima kasihnya kepada PKS.
“Kami, saya dan Pak Emil Dardak menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada kami melalui SK yang baru kami terima untuk berikhtiar kembali dalam proses pencalonan sebagai Bacagub dan Bacawagub Jawa Timur pada pemilu 27 November 2024 yang akan datang,” ujar Khofifah.
Gubernur Jawa Timur 2018-2023 ini juga menyampaikan kesiapannya dalam menjalankan mandat dan siap bekerja sama untuk mencapai kemenangan.
“Insya Allah saya dan Mas Emil siap menjalankan mandat dan bekerja keras untuk dengan sebaik-baiknya. Dan mudah-mudahan Allah memudahkan semua jalan yang akan kita lakukan untuk kebaikan bersama,” tuturnya. (*)