Salah satu peserta aksi mengungkapan harapannya terkait konflik Palestina dan Israel yang masih berlangsung hingga saat ini. Konflik ini telah mengakibatkan pertumpahan darah hingga memakan ribuan korban.
Dia sudah berangkat sejak usai Subuh menuju Monas Jakarta. Dia datang bersama rombongan pengajiannya. Sebagian peserta aksi bela Palestina datang ke Monas bersama sanak keluarganya.
Ada yang datang dengan membawa anak-anak, yang diperlengkapi dengan berbagai atribut Palestina seperti bendera dan sebagainya. Arus lalu lintas di sekitar Tugu Tani terpantau padat hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Sementara, rombongan dari luar Jakarta menggunakan bus besar untuk ikut aksi bela Palestina. Salah satu peserta aksi bela Palestina, menunjukkan poster bertuliskan “Sebenarnya Bukan Mata itu yang Buta, Tetapi Yang Buta Ialah Hati yang Di Dalam Dada.
Massa aksi akbar yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menuntut agar perang segera dihentikan dan agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel, untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.
Aliansi juga menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida dan holokaus serta terorisme yang terus dilakukan Israel. Hal ini adalah demi kemanusiaan perdamaian dan keadilan.
Demonstrasi dihadiri tidak hanya masyarakat sipil, tetapi sejumlah perwakilan lembaga negara terlihat hadir beberapa menteri, anggota MPR/DPR, tokoh agama, artis dan sebagainya.
Tampak juga pasangan Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Bahkan, Anies ikut berorasi di hadapan massa dua juta lebih yang memenuhi Monas tersebut. (*)
