INDOSatu.co – LAMONGAN – Guna memastikan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tercapai, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lamongan diajak memahami arsitektur, perencanaan, dan kinerja daerah. Sehingga, diharapkan bisa mencapai target yang diinginkan.
Arahan tersebut disampaikan langsung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam acara Seminar Pembangunan SDM di Gedung Pertemuan Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan, Jumat (4/2).
Terkait penamaan unik gedung tempat acara yang ada di Komplek Kantor Pemkab Lamongan itu, tak lain untuk mencerminkan Kejayaan Lamongan yang pernah dicapai sejak ribuan tahun silam. Mulai dari era kejayaan Raja Airlangga, era Patih Gajah Mada dalam mempersatukan nusantara, masuknya Islam di bumi Lamongan, hingga era kolonial, yang semua situs peninggalannya masih terjaga rapi hingga sekarang.
Karena itu, Bupati Yuhronur bersama wakilnya, Abdul Rouf ingin merekonstruksi ulang Kejayaan Lamongan yang menjadi cita-cita bersama tersebut.
Guna mencapai visi Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan itu, kata bupati kelahiran Karanggeneng, Lamongan itu, harus didukung dengan lima misi, yakni kemandirian ekonomi, SDM yang unggul dan berdaya saing, infrastruktur yang handal, harmonisasi dan kesejahteraan sosial, dan pemerintahan yang dinamis. Dimana tiga misi tersebut akan menjadi pilar utama, sedangkan dua misi lainnya menjadi pondasi.
Sementara untuk mengukur tercapainya lima misi tersebut, kata Yuhronur, dapat dilihat dari realisasi terhadap target tujuh indikator kinerja utama dan 27 indikator sasaran yang telah ditetapkan. Untuk itu, Yuhronur berharap agar seluruh ASN di Kabupaten Lamongan mengetahui betul apa yang menjadi tupoksinya dalam mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan itu.
“Saya ingin semua memahami, tidak hanya kepala OPD, tapi seluruh staf tahu dan ini menjadi bahasan sehari-hari. Semua itu akan terwujud jika seluruh ASN memahami tupoksi masing-masing. Kalau perlu, seluruh OPD ada banner, sehingga seluruh staf tahu visi dan misi Kabupaten Lamongan,” tutur Yuhronur.
Seminar yang mengusung tema Kolaborasi ASN untuk Akselerasi Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan tersebut juga menghadirkan pemateri handal, seperti Dias Satria, pakar ekonomi kreatif dan inovasi daerah, serta Andy Kurniawan, pakar perencanaan pembangunan dan kebijakan publik. (*)